Show simple item record

dc.contributor.advisorNuriman
dc.contributor.advisorAgustiningsih
dc.contributor.authorNazilah, Nouron
dc.date.accessioned2017-10-03T07:10:04Z
dc.date.available2017-10-03T07:10:04Z
dc.date.issued2017-10-03
dc.identifier.issn130210204085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81928
dc.description.abstractPembelajaran IPA di sekolah dasar bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa melalui pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung berupa pengamatan atau percobaan. Namun pada kenyataannya pembelajaran IPA di SDN Tegalgede 01 Jember masih belum melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Siswa hanya menerima ilmu melalui penjelasan yang diberikan oleh guru. Selain itu kegiatan pembelajaran juga kurang mengembangkan kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif siswa. Kegiatan pembelajaran menjadi pasif karena guru kurang memberikan kegiatan untuk bertanya jawab maupun kegiatan untuk memunculkan gagasan siswa. Hal tersebut dapat berdampak pada rendahnya hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat cahaya melalui model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) pada siswa kelas V SDN Tegalgede 01 Jember. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya melalui model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) pada siswa kelas V SDN Tegalgede 01 Jember. Model pembelajaran CLIS merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk memunculkan gagasan siswa mengenai suatu permasalahan serta merekonstruksi gagasan tersebut melalui pengamatan atau percobaan Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tegalgede 01 Jember dengan subjek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini menggunakan dua siklus, masingmasing siklus terdapat empat tahap yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data mengenai kemampuan berpikir kreatif siswa, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I mencapai 52,47 dengan kriteria rendah dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II mencapai 66,67 dengan kriteria sedang. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 14,2. Selain itu, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 61 dengan kriteria cukup dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II sebesar 80,86 dengan kriteria baik. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 19,86. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran CLIS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa kelas V SDN Tegalgede 01 Jember pada pokok bahasan sifat-sifat cahaya. Saran dalam peneitian ini yaitu model pembelajaran CLIS dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran alternatif dalam pembelajaran agar siswa menjadi aktif dalam pembelajaranen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBERPIKIR KREATIFen_US
dc.subjectHASIL BELAJARen_US
dc.subjectCHILDREN LEARNING IN SCIENCEen_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE SISWA KELAS V SDN TEGALGEDE 01 JEMBER TAHUN AJARAN 2016/2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record