| dc.description.abstract | Sub  sektor  perikanan  memiliki  jenis  yang  cukup  bervariasi.  Berdasarkan 
cara melakukannya, paling sedikit terdapat dua jenis usaha perikanan darat, yaitu 
tambak  dan  kolam  ikan.  Perikanan  darat  atau  biasa  disebut  perikanan  air  tawar 
adalah suatu kegiatan budidaya komoditas perikanan pada perairan umum (sungai, 
situ,  danau  dan  rawa).  Komoditas-komoditas  perikanan  darat  antara  lain  mujair, 
gurami,  lele,  nila,  tawes,  dan  lain  sebagainya.  Saat  ini,  kegiatan  budidaya  lele 
semakin berkembang dengan pesat di berbagai daerah di Indonesia.  
Penelitian ini dilakukan di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten 
Jember.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif  dan  metode 
analitik.  Metode  pengambilan  contoh  dilakukan  dengan  menggunakan 
Disproportionate  Stratified  Random  Sampling.  Data  penelitian  yang  digunakan 
yaitu data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis 
pendapatan,  analisis  efisiensi  biaya  serta  analisis  SWOT.  Hasil  analisis 
menunjukkan  bahwa:  (1)  Faktor  sosial  ekonomi  yang  dihadapi  dalam  kegiatan 
budidaya  lele  di  Desa  Mojomulyo  Kecamatan  Puger  adalah  ketersediaan  dan 
kualitas  benih,  ketersediaan  dan  kualitas  pakan,  penentuan  harga  jual,  dan 
pemasaran.  (2)  Pendapatan  petani  lele  di  Desa  Mojomulyo  Kecamatan  Puger 
menguntungkan.  (3)  Kegiatan  budidaya  lele  di  Desa  Mojomulyo  Kecamatan 
Puger  efisien.  (4)  Analisis  SWOT  menunjukkan  bahwa  usaha  budidaya  lele  di 
Desa  Mojomulyo  Kecamatan  Puger  berada  pada  posisi  kuat-berpeluang  (White 
Area),  menunjukkan  bahwa  usaha  tersebut  memiliki  peluang  pasar  yang 
prospektif dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya. | en_US |