KAJIAN KINERJA KELEMBAGAAN KOPI RAKYAT DI KECAMATAN SILO DAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tanaman kopi merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peranan
penting di Indonesia. Dalam pembangunan perkebunan perkembangan
perkebunan kopi rakyat terdapat beberapa lembaga yang terlibat di dalamnya.
Kelembagaan agribisnis secara garis besar terbagi menjadi tiga kelompok
diantaranya lembaga pemerintah yang berfungsi sebagai pembuat kebijakan dan
lembaga dunia usaha serta lembaga masyarakat yang berfungsi sebagai penerima
kebijakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kelembagaan kopi
rakyat di Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian ditentukan secara
sengaja (Purposive Method). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan
metode snowball sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder.
Alat analisis data yang digunakan adalah teknik Trianggulasi. Trianggulasi adalah
teknik yang didasari pola pikir fenomenologi yang bersifat multiperspektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi kelembagaan kopi rakyat
di Kabupaten Jember untuk kelembagaan pemerintah (delivery system) dapat
dikatakan mempunyai kondisi yang cukup baik. Sedangkan untuk kelembagaan
non pemerintah (receiving system) juga memiliki kondisi yang cukup baik karena
telah memenuhi kriteria sebagai suatu institusi atau lembaga (2) Kinerja
kelembagaan kopi rakyat di Kabupaten Jember untuk kelembagaan pemerintah
(delivery system) yaitu Puslit Kopi Dan Kakao serta Dishutbun cukup berhasil
sedangkan kelembagaan non pemerintah (receiving system) masih belum cukup
berhasil.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]