PENGUJIAN TEORI KONDISI MARSHALL-LERNER PADA NERACA PERDAGANGAN: STUDI KASUS INDONESIA-CHINA
Abstract
Teori kondisi Marshall-Lerner yang mengasumsikan bahwa depresiasi nilai tukar
dapat memperbaiki neraca perdagangan, sering digunakan oleh pembuat kebijakan
untuk memprediksi dampak perubahan nilai tukar terhadap kinerja neraca
perdagangan. Namun teori kondisi Marshall-Lerner masih banyak diperdebatkan di
beberapa negara. Hal tersebut terlihat pada beberapa hasil studi empiris yang
mengatakan bahwa tidak selamanya depresiasi nilai tukar mampu meningkatkan
kinerja neraca perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pemenuhan kondisi Marshall-Lerner pada neraca perdagangan secara bilateral antara
Indonesia dan China. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square
Kata Kunci: GDP, kurva J, Marshall-Lerner, model statis dan dinamis, neraca
perdagangan, nilai tukar.