DESKRIPSI GEJALA DAN DETEKSI AWAL PENYEBAB KELAINAN TIDAK TERBENTUKNYA BUNGA JANTAN PADA JAGUNG VARIETAS 3012 (P7).
Abstract
Insiden secara luas adanya kelainan tidak terbentuknya bunga jantan pada jagung varietas 3012 pertama kali dilaporkan petani di ProbolinggoJawa Timur pada musim tanam Oktober-Januari tahun 1996/1997, sejak varietas jagung tersebut dikembangkan Melalui PT Pioneer Hibrida Indonesia dengan nama dagang Pioneer-7 (P7) pada Juli 1996. Akihat kelainan tersebut dipetkirakan adanya penurunan basil sekitar 60-90 persen. Petani yang dilaporkan pada varielas 3012. kelainan serupa telah ditcmukan pule pada 20 varietal jagung lainnya dengan tingkat kerusakan rata-rata 80 persen. Pada tahun 1999 pada muslin tanam bulan September insiden tersebut di jumpai pula di daerah Puger , Jember dengan intensitas 90 persen dan menyebabkan kerugian hasil 70-90 persen. Berdasarkan informasi tersebut adanya peningkatan intensitas kelainan bunga jantan pada berbagai variatas dapat memperbesar kerugian dengan penurunan basil jagung tanpa disebabkan berbagai gangguan hama maupun penyakit. Penyebab kelainan tidak terbentuknya bunga jantan pada vandas 3012 belum pernah dilaporkan dan upaya untuk mengatasi terjadinya kelainan tersebut juga masih mengalami kesulitan karena tanaman yang mengalami kelainan pada awalnya menunjukkan penampakan yang sama dengan tanaman sehat Agar terjadinya kelainan bunga jantan dapat diatasi atau dikendalikan, hal penting yang perlu dikelahui adalah penyebab kelainan selama pengenalan dini gejala kelainan. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian telah dilakukan diagnostik untuk mempelajari deskripsi gejala daun karakter penyebab kelainan. Penetitian bersifat diskriptif dengan melakukan observasi dan pengujian pada ketahanan penanaman milk petani yang diusahakan oleh PT Pioneer hibrida Indonesia pada bulan Nopember 1999 sampai Januari 2000 di daerah Banyuanyar, Probolinggo .
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]