PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERKARAKTER BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PBL (PROBLEM-BASED LEARNING) PADA MATERI BIOTEKNOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XII MIPA
Abstract
Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan telah
menyelesaikan hasil revisi pada kurikulum 2013 yang langsung diterapkan pada
tahun pelajaran 2016-2017 untuk sekolah-sekolah yang menjadi percontohan.
Nama Kurikulum 2013 tidak berubah menjadi nama kurikulum nasional. Pada
tahun pelajaran 2016-2017 nama Kurikulum 2013 tetap sama yaitu kurikulum
2013 edisi revisi yang berlaku secara nasional. Kurikulum terbaru ini belum
menyediakan bahan ajar yang menarik bagi siswa, sehingga perlu dibuat bahan
ajar dengan kombinasi pendekatan dan model pembelajaran yang dapat
mendukung siswa aktif menemukan konsep secara mandiri. Tidak semua mata
pelajaran dapat dipilih untuk dikembangkan menjadi bahan ajar, namun harus
dipilih sesuai urgensi dari mata pelajaran tersebut. Berdasarkan hasil kuisoner
yang telah diisi oleh guru Biologi kelas XII dari tujuh sekolah di Kota Jember
yang terdiri dari 3 Sekolah Menengah Atas Negeri dan 4 Sekolah Menengah Atas
Swasta, lima dari tujuh guru Biologi kelas XII Sekolah Menengah Atas,
menyatakan bahwa salah satu materi Biologi kelas XII yang dianggap sulit adalah
Bioteknologi, karena terdapat istilah-istilah yang sulit untuk dipahami.
Pendidikan karakter merupakan salah satu esensi dari Kurikulum 2013
edisi revisi. Pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk membantu
memahami manusia, peduli dan merupakan inti atas nilai-nilai etis/susila.
Pendidikan karakter juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan
guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui validitas dan efektivitas perangkat pembelajaran
berkarakter berbasis Scientific Approach dengan PBL (Problem-Based Learning)
terhadap hasil belajar biologi siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development, R&D). Dalam penelitian ini
menggunakan metode pengembangan Dick and Carey, namun dibatasi hanya
sembilan tahap. Pada penelitian ini, dilakukan uji analisis validitas perangkat
pembelajaran berkarakter dan uji analisis efektivitas perangkat pembelajaran
berkarakter terhadap hasil belajar pengetahuan siswa. Uji validitas dilakukan oleh
empat orang validator, yaitu tiga dosen progam studi pendidikan biologi meliputi
(ahli materi, ahli media dan ahli pengembangan) dan satu orang guru biologi
SMAN 2 Jember kelas XII MIPA sebagai pengguna. Uji efektivitas dianalisis
menggunakan uji paired sample t-test. Uji coba lapangan dilaksanakan di kelas
XII MIPA 7 SMAN 2 Jember yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.