FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA NELAYAN (Studi Kasus di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo)
Abstract
. Latar Belakang dari Penelitian ini berdasarkan arah kebijaksanaan ekonomi nasional yang berbasis pada ketahanan bahan pangan dan nutrisi yang menitik beratkan pada pertumbuhan dan perkembangan sektor pertanian. Salah satu pendukung dari sektor pertanian adalah sub sektor perikanan yang merupakan posisi vital dalam pemenuhan kebutuhan gizi keluarga. Pemenuhan konsumsi pangan penduduk menjadi sangat penting bagi suatu negara sebab konsumsi pangan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Terpenuhinya pangan secara kuantitas dan kualitas sebagai landasan pembangunan manusia seutuhnya akan mengarah pada tercapainya kebijaksanan ekonomi nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk ; 1) mengetahui pola pengambilan keputusan konsumsi pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan, 2) mengetahui alokasi pendapatan untuk konsumsi pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan, 3) mengetahui pola konsumsi pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan, 4) mengetahui faktor — faktor yang berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan.
Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive sampling method) di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah "Disproportionate Stratified Randon Sampling" dengan total sampel sebanyak 45 keluarga nelayan yang terdiri dari tiga strata pendapatan yaitu strata pendapatan rendah, menengah dan tinggi dengan masing - masing strata diambil 15 sampel. Analisis data yang digunakan adalah Uji-t student dan analisis regresi linier berganda.
Dari hasil penelitian diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pola pengambilan keputusan dalam menentukan menu dan belanja pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan istri lebih dominan
2. Pada keluarga nelayan strata pendapatan tinggi, curahan waktu suami dirumah lebih banyak sehingga dalam pengambilan keputusan penentuan alokasi pendapatan untuk konsumsi pangan lebih besar daripada strata pendapatan rendah dan menengah 3. Alokasi pendapatan untuk konsumsi pangan keluarga nelayan mulai yang terbesar adalah strata pendapatan tinggi, menengah dan rendah
4. Pola konsumsi pangan keluarga nelayan persentase mulai yang terbesar adalah strata pendapatan tinggi, menengah dan rendah 5. Faktor — faktor yang berpengaruh nyata terhadap pola konsumsi pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan adalah tingkat pendapatan keluarga nelayan dan tingkat pendidikan istri, sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata terhadap pola konsumsi pangan keluarga nelayan pada berbagai strata pendapatan adalah jumlah anggota keluarga
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]