Show simple item record

dc.contributor.authorRISKIAN JUNAIDI
dc.date.accessioned2013-12-11T07:31:55Z
dc.date.available2013-12-11T07:31:55Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM050810201212
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8133
dc.description.abstractPenelitian yang berjudul: “Analisis Pengaruh Manajemen Konflik Terhadap Pengembangan Karir Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember)” bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung manajemen konflik (X) terhadap pengembangan karir (Z) dan kinerja karyawan (Y) serta untuk mengetahui pengaruh tidak langsung manajemen konflik (X), pengembangan karir (Z) dan kinerja karyawan (Y). Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dan metode survey dengan instrumen angket (questionnaire) sebagai metode pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember. Dari keseluruhan populasi diambil 100 responden sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah analisi jalur (path analysis). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen konflik, variabel intervening adalah pengembangan karir, dan variabel dependen adalah kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis diperoleh informasi bahwa bersaing (X1), kolaborasi (X2), menghindar (X3), mengakomodasi (X), dan kompromi (X) mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja karyawan (Y) melalui pengembangan karir (Z) pada perawat di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember. Bersaing (X5) berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengembangan karir (Z) dengan ß=0,859. Kolaborasi (X1) berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengembangan karir (Z) dengan ß=0,419. Menghindar (X) berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengembangan karir (Z) dengan ß=0,090. Mengakomodasi (X3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengembangan karir (Z) dengan ß=0,110. Kompromi (X) berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengembangan karir (Z) dengan ß=0,622. Bersaing (X5) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja (Y) dengan ß=0,435. Kolaborasi (X1) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja (Y) dengan ß=0,205. Menghindar (X2) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja (Y) dengan ß=0,024. Mengakomodasi (X3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja (Y) dengan ß=0,932. Kompromi (X) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja (Y) dengan ß=0,288. Pengembangan Karir (Z) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja (Y) dengan ß=0,480. Sedangkan pengaruh tidak langsung bersaing (X) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui pengembangan karir (Z) bernilai ß=0,412. Kolaborasi (X) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui pengembangan karir (Z) bernilai ß=0,201. Menghindar (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui pengembangan karir (Z) bernilai ß=0,043. Mengakomodasi (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui pengembangan karir (Z) bernilai ß=0,053. Kompromi (X4) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui pengembangan karir (Z) bernilai ß=0,298.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050810201212;
dc.subjectKinerja Karyawanen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Manajemen Konflik Terhadap Pengembangan Karir Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record