STUDI KOMPARATIF USAHATANI TEMBAKAU BAWAH NAUNGAN (Nicotiana tabacum L.) GALUR BESUKI DAN GALUR SUMATERA DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI (Studi Kasus di Unit Tembakau Kebun Ajong Gayasan dan Unit Tembakau Kebun Kertosari PT. Perkebunan Nusantara X (Persexo), Kabupaten Jember)
Abstract
Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa (1) Tingkat produktivitas pada TBN galur Besuki dan galur Sumatera adalah tidak berbeda nyata sedangkan untuk Jumlah Permintaan pada setiap tingkat kualitas (dekblad, omblad, dan filler) adalah berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95%; (2) Jum1ah permintaan, cenderung berfluktuasi dalam setiap musim tanamnya. Untuk ITBN galur Besuki jumlah perraintaan, produksi, dan luas lahan cenderung menurun, sedangkan untuk TBN galur Sumatera cenderung meningkat; (3) Faktor produksi yang berpengaruh nyata pada TBN galur Besuki dan galur Sumatera adalah faktor produksi luas lahan, sedangkan faktor produksi pupuk, obat-obatan, bibit, tenaga kerja, waring, dan dummy tidak berpengaruh nyata. Pengaruh variabel dummy nilainya negatif, yang berarti dengan penambahan TBN galur Besuki, maka akan dapat menurunkan tingkat produksi; (4) Tingkat efisiensi biaya produksi usahatani TBN galur Besuki dan galur Sumatera adalah efisien (nilai R/C ratio > 1), tetapi efisiensi biaya produksi TBN galur Besuki lebih tinggi daripada TBN galur Sumatera.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]