Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Buatan pada Perbedaan Masa Simpan Benih Kedelai terhadap Viabilitas dan Pertumbuhan Vegetatif Awal
Abstract
Permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan benih bermutu adalah
penyimpanan. Selama penyimpanan, benih kedelai mengalami deteriorasi yang relatif
cepat. Hal tersebut dapat mengakibatkan benih kedelai mengalami kerusakan
sehingga dapat menurunkan viabilitas dan vigornya. Penggunaan zat pengatur
tumbuh (ZPT) merupakan salah satu cara memperbaiki daya tumbuh dan vigor
tanaman. Pemanfaatan ZPT sintetik memiliki kendala karena harganya yang relatif
mahal dan sulit didapat. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengganti ZPT
sintetik tersebut salah satunya adalah dengan penggunaan urine kambing yang
disinyalir terdapat kandungan ZPT didalamnya. Selain mudah dalam pembuatannya,
ZPT dari urine kambing relatif lebih murah dan terdapat kandungan pupuk sehingga
dapat menekan biaya produksi yang digunakan untuk pembelian pupuk.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi
antara masa simpan benih dan konsentrasi ZPT alami dan buatan terhadap viabilitas
dan pertumbuhan vegetatif awal. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan
Agroteknopark Universitas Jember dan berlangsung pada bulan Desember 2011
sampai dengan bulan Januari 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial,terdiri atas dua perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan
terdiri atas:1.masa simpan benih yaitu 1 dan 7 bulan,2. konsentrasi ZPT alami dan
buatan yaitu urine kambing 0 ppm, 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm, dan GA
100 ppm+NAA 50 ppm.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi
antara masa simpan benih dan konsentrasi ZPT alami dan buatan terhadap viabilitas
dan pertumbuhan vegetatif awal. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan
Agroteknopark Universitas Jember dan berlangsung pada bulan Desember 2011
sampai dengan bulan Januari 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok
100 ppm+
NAA 50 ppm.(K4)
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]