Show simple item record

dc.contributor.advisorSUSANTO
dc.contributor.advisorKusno
dc.contributor.authorQOHAR, MOH. ABDUL
dc.date.accessioned2017-08-10T07:59:53Z
dc.date.available2017-08-10T07:59:53Z
dc.date.issued2017-08-10
dc.date.submitted
dc.identifier.nim140220101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81027
dc.description.abstractPerangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang memungkinkan siswa dan guru melakukan kegiatan pembelajaran (Hobri, 2010:32). Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Tes Hasil Belajar. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suatu perangkat pembelajaran sebagai alat yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Menurut Arends (2013: 100) PBL adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inquiry, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. PBL memberi pengertian bahwa dalam pembelajaran, siswa dihadapkan pada suatu masalah yang kemudian diharapkan melalui pemecahan masalah siswa belajar keterampilan-keterampilan berpikir yang lebih mendasar (Husnidar, dkk, 2014: 75). Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran model Problem Based Learning yang dapat meningkatkan keterampilan berfikir tingkat tinggi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) dengan produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL). Perangkat pembelajaran yang dimaksud adalah RPP dan LKS. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4D, dengan tahapan pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Dalam pengembangan perangkat ini terdapat 3 variable penelitian yaitu perangkat pembelajaran, problem based learning dan berfikir tingkat tinggi. Dalam penyusunan pengembangan ini ketiga variabel digabungkan berdasarkan unsurunsur / langkah yang ada. Perangkat yang dikembangkan meliputi RPP, LKS dan Tes Hasil Belajar. Perangkat pembelajaran perlu divalidasi oleh dosen dan guru ahli. Disini kami ambil 2 validator dari Dosen FKIP Unej dan 1 Validator dari guru Matematika. Berdasarkan analisis validasi RPP oleh dosen dan guru matematika maka diperoleh rata-rata keseluruhan skor validasi RPP 2,8 dan presentase rata-rata keseluruhan validasi RPP yaitu 92,2 %. Berdasarkan kriteria kevalidan, prototipe RPP memenuhi kriteria valid. Berdasarkan hasil analisis penilaian LKS oleh dosen ahli dan guru matematika diperoleh rata-rata keseluruhan skor validasi LKS 2,7 dan presentase rata-rata keseluruhan validasi LKS yaitu 90,4 %. Berdasarkan kriteria kevalidan, prototipe LKS memenuhi kriteria valid. Berdasarkan hasil analisis angket respon siswa, respon siswa terhadap LKS yang telah digunakan menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata menjawab “iya” 89.4 % dari skor rata-rata maksimal 100 %. Klasifikasi lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran memenuhi kriteria sangat baik dan klasifikasi angket respon siswa memenuhi kriteria sangat baik menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan memiliki kualitas praktis. Setelah uji coba lapangan perangkat pembelajaran dilakukan untuk mengetahui peningkatan ketrampilan berfikir tingkat tinggi. Hasil analisis nilai menunjukkan persentase ketuntasan siswa pada skor THB sebesar 86,36 %, Berdasarkan analisis hasil THB dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki kualitas efektif. Dari hasil analisis data tes soal untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada pokok bahasan lingkaran dapat diketahui bahwa 9 siswa (32,14 %) yang termasuk dalam kategori memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi baik, dan ada 17 siswa ( 60,71 % ) termasuk dalam kategori memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kategori cukup. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model Problem Based Learning untuk meningkatkan ketrampilam berfikir tingkat tinggi yang dikembangkan memiliki kualitas valid, praktis, dan efektif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMODEL PROBLEM BASED LEARNINGen_US
dc.subjectKETRAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGIen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record