Kandungan Nutrisi Lima Klon Kopi Robusta Pada Percabangan Yang Berbeda
Abstract
Berbagai aspek turut menentukan mutu cita rasa biji-biji kopi yang dihasilkan
di satu negara.Bakteri-bakteri dapat merusak cita rasa kopi,
karena merusak kandungan polifenol pada biji kopi dan menyebabkan terbentuknya
simple phenolic compounds dengan rasa aneh yang lazimdisebut rasa Rio.
Disamping itu hasil fotosintesis juga berperan dalam hal cita rasa
Hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana.Fotosintesis adalah proses
pembentukan bahan – bahan organik seperti gula atau karbohidrat dari bahan -
bahan anorganik, seperti karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang nutrisi kandunga
nlemak, abu, protein dan karbohidrat pada 5jenis kopi robusta,
serta perbedaan sebaran fotosintat pada hasil nutrisi pada tanaman kopi.
Penelitian dilakukan di kebun kopi rakyat di desa Pace, kecamatan Silo,
kabupaten Jember yang beradapadaketinggian 560m
dpl.Penelitian dilaksanakan padabulan Mei hinggaJuli
2011.Penentuan daerah penelitian ditetapkan dengan pertimbangan bahwa Desa Pace merupakan salah satu desa penghasil kopi rakyat di
Kabupaten Jember.Percobaan dilakukan dengan percobaan lapang melalui observas ibe
berapa sampel tanaman kopi dengan membedakan 6 klon kopi.Pengambilan sampel
biji kopi robusta dilakukan dengan cara memetik pada bagian batang atas dan
bawah sebagai perbandingan.Klon kopi yang dimaksud adalah Bp 38, Bp 358, Bp
42, Bp 409, Ts 6 , Data hasil observasi dianalisis statistik dengan menggunakan rata rata
pada setiap parameter. Parameter utama yang diamati adalah hasil Nutrisi pada
biji kopi antara lain Protein, Lemak, Karbohidrat dan kandungan abu dan sebaran
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan nutrisi
pada tiap klon kopi robusta yang terdapat pada bagian batang yang
berbeda.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hasil fotosintesis bih dipengaruhiole
htranspor dan pembagian pada 5 klon tanaman kopi
robusta.Selain itu hasil fotosintesis yang tinggi pada klon kopi
tidak diikuti dengan peningkatan produksi karena karakter morfologis tanaman kopi lebih mempengaruhi produksi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4325]