dc.description.abstract | Antibiotik memiliki peran penting dalam terapi pengobatan sepsis, antibiotik dapat
menyebabkan resisten yang akan meningkatkan lama perawatan (LOS), mortalitas dan
biaya yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan antibiotik
empiris yang paling efektif berdasarkan efektivitas biaya anlysis (CEA) pada pasien anak
dengan sepsis di RSD dr. Soebandi pada tahun 2014. Penelitian ini diambil dari rekam
medis dan secara retrospektif. Dari 152 pasien dianalisis 51 pasien termasuk serta 136
pasien dieksklusi karena terapi antibiotik kurang dari tiga hari, usia lebih dari 18 tahun dan
memiliki data yang tidak lengkap. Parameter efektivitas penelitian ini adalah lama
perawtan (LOS), lama pemberian antibiotik (LOSAR) dan angka kematian dalam kurun
waktu 28 hari. Dalam penelitian ini kombinasi ampisilin sulbaktam+amikasin memiliki nilai
efektivitas LOS (13,82 hari) lebih singkat dan monoterapi ampisilin sulbaktam memiliki
LOSAR (7,13 hari) yang singkat serta angka kematian dalam kurun waktu 28 hari
(50,00%). Analisis biaya total dan antibiotik menunjukkan kombinasi ampisilin
sulbaktam+amikasin lebih murah daripada antibiotik yang lain (Rp 5.130.000,00 ± 500,00).
Berdasarkan analisis CEA antibiotik yang paling efektif adalah antibiotik kombinasi
ampisilin sulbaktam+amikasin dengan biaya rendah dan efektivitas yang tinggi (kuadran
II). | en_US |