PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PEIK(Prediksi, Eksperimen,Inferensi,Komunikasi) UNTUK PEMBELAJARAN IPA di SMP
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yang dilaksanakan di
SMP Darul Hikmah pada bulan November-Oktober semester ganjil tahun
pelajaran 2016/2017 dengan subjek 29 orang siswa. Desain Penelitian ini adalah
Brogg and Gall yang hanya dibatasi 8 tahap yaitu; 1) Studi pendahuluan, 2)
Perencanaan, 3) Pengembangan Produk Awal, 4) Uji coba terbatas, 5)revisi hasil
uji coba terbatas, 6) Uji coba lapangan, dan 8) Revisi hasil uji coba lapangan.
Teknik perolehan data yang digunakan adalah penilaian ahli dan pengguna, tes,
pengamatan dan angket. Kevalidan model diperoleh dari penilaian validasi ahli
dan pengguna, kepraktisan diperoleh dari pengamatan keterlaksanaan model PEIK
dalam proes KBM, sedangkan Efektivitas model diperoleh dari peningkatan hasil
belajar siswa, peningkatan aktivitas belajar siswa dalam KBM dan angket
digunakan untuk memperoleh data respon siswa terhadap pembelajaran.
Hasil penelitian menujukkan bahwa berdasarkan hasil penilaian rata-rata
validator menyatakan bahwa model PEIK valid digunakan sebagai model
pembelajaran memiliki unsur-unsur model sebagai berikuty: (1) Sintakmatik pada
fase Prediksi adalah memprediksi/menduga sementara terhadap fenomena, fase
Eksperimen adalah kegiatan membuktikan dugaan terhadap suatu fenomena
dengan melakukan eksperimen atau percobaan, fase Inferensi kegiatan
menyimpulkan hasil dari pengamatan, fase Komunikasi adalah kegatan
mempresentasikan dan mendiskusikan kesimpulan tersebut, (2) Sistem sosial dari
model PEIK yang dikembangkan dalam penelitian meliputi: Siswa mampu
berinteraksi dengan sesama siswa yang lain dan siswa mampu berinteraksi dengan
guru sehingga siswa mampu menemukan informasi baru mengenai hubungan
objek atau fenomena yang dianalisis dengan pengetahuan yang dimiliki, (3)
Sistem reaksi dari model PEIK yang dikembangkan dalam penelitian adalah guru
membantu siswa menemukan informasi baru mengenai hubungan objek atau
fenomena yang dianalisis dengan pengetahuan yang dimiliki, (4)Sistem
pendukung model PEIK yang dikembangkan dalam penelitian meliputi perangkat
pembelajaran(RPP,Silabus) fasilitas belajar (LKS model PEIK, buku teks dan
pustaka yang relevan), (5) Dampak instruksioanl dari model PEIK yang
dikembangkan dalam penelitian yaitu siswa dapat Memahami suatu konsep dan
dapat berfikir kritis terhadap suatu permasalahan, dapat mengembangkan
keterampilan mengamati, mengumpulkan data, membuat dan menguji hipotesis,
Dampak pengiring dari model PEIK yang dikembangkan dalam penelitian
meliputi siswa memiliki semangat kreativitas, belajar dengan bebas dan mandiri,
toleransi, tekun, berpikir logis. Model pembelajaran PEIK dikatakan praktis
mudah diimplementasikan dalam KBM oleh guru pengguna. Model pembelajaran
PEIK dikatakan efektif digunakan untuk pembelajaran IPA di SMP ditunjukkan
peningkatan aktivitas belajar siswa minimal pada kategori sangat aktif,
Peningkatan hasil belajar siswa minimal pada kategori sedang, Respon siswa
terhadap pembelajaran PEIK minimal memberikan respon positif.