MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B1 MELALUI DEMONSTRASI MEDIA KATA BERGAMBAR DI TK ABA III AMPEL KECAMATAN WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Abstract
Tahap membaca pada anak usia dini disebut membaca permulaan.
Membaca permulaan penting diajarkan kepada anak usia dini. Pembelajaran
membaca permulaan juga sudah diterapkan di TK ABA III Ampel. Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan di TK ABA III Ampel ditemukan dari 15 anak
terdapat 10 anak yang keterampilan membacanya belum berkembang. Media yang
digunakan guru kurang menarik sehingga saat pembelajaran membaca permulaan
sedang berlangsung ada beberapa anak yang tidak memperhatikan. Terdapat anak
yang hanya diam saat guru meminta membaca tulisan secara bersama-sama,
bahkan beberapa anak keluar kelas saat pembelajaran belum selesai. Perlu adanya
suatu inovasi yang bisa menarik perhatian anak untuk belajar membaca.
Penerapan media kata bergambar merupakan inovasi untuk menarik perhatian dan
minat anak untuk belajar membaca.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah penerapan demonstrasi media kata
bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok
B1 di TK ABA III Ampel Kecamatan Wuluhan Jember Tahun Pelajaran
2016/2017?; dan (2) bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca permulaan
anak kelompok B1 melalui demonstrasi media kata bergambar di TK ABA III
Ampel Kecamatan Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?. Berdasarkan
Rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk
mendeskripsikan penerapan demonstrasi media kata bergambar untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B1 di TK ABA
III Ampel Kecamatan Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2016/2017; (2) untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B1 melalui
demonstrasi media kata bergambar di TK ABA III Ampel Kecamatan Wuluhan
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilakukan di TK ABA III Ampel Kecamatan Wuluhan
Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 yang
berjumlah 15 anak, yang terdiri sari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Jenis penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian
Kemmis dan Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, proses penerapan demonstrasi
media kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan
anak kelompok B1 di TK ABA III Ampel dilaksanakan dalam 2 siklus. Terdapat
hambatan yang berkaitan dengan indikator penilaian pada siklus I yaitu sebagian
besar anak masih memerlukan bantuan saat kegiatan memasangkan kata dengan
gambar, hal ini disebabkan karena soal yang diberikan terlalu banyak.
Permasalahan yang terjadi pada siklus I diperbaiki pada siklus II dengan cara
mengubah kegiatan memasangkan kata dengan gambar menjadi bentuk
permainan. Peningkatan kemampuan Membaca anak kelompok B1 di TK ABA III
Ampel dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata kelas pada pra siklus 57.33,
siklus I 69.58, dan siklus II meningkat menjadi 82.91.
Saran yang dapat disampaikan yaitu, guru ketika membuat lembar soal
hendaknya menyesuaikan kemampuan anak, selain itu guru harus mampu
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Sekolah harus
memfasilitasi guru untuk menciptakan media pembelajaran yang dapat menarik
minat anak dalam belajar.