| dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan secara sengaja di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Responden pada penelitian ini ditentukan secara Stratified Proportionate Random Sampling yaitu berjumlah 42 petani. Produksi jagung yang di pasarkan dari 42 orang petani responden hanya sampai pedagang besar. Selanjutnya pedagang besar memasarkannya kepada peternak sebagai konsumen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis struktur pasar, perilaku pasar, dan keragaan pasar.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, (1) struktur pasar yang berlangsung di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar saat ini belum efisien dan cenderung mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna oligopsoni, (2) perilaku pasar yang terjadi menunjukkan bahwa pedagang besar merupakan lembaga pemasaran yang dominan dalam menentukan harga jagung di Kabupaten Blitar. Analisis tranmisi harga antara petani dengan pedagang besar menunjukkan
perubahan harga di tingkat pedagang besar hanya dapat ditransmisi sebesar 55,5 persen di tingkat petani, dan (3) analisis keragaan pasar juga menunjukkan bahwa pemasaran jagung di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar belum efisien karena distribusi marjinnya belum merata, dan share harga yang diterima petani tidak terlalu tinggi. Saluran pemasaran ke dua merupakan saluran pemasaran jagung yang lebih efisien dari dua saluran yang ada. | en_US |
