EFEKTIVITAS AGENS PENGENDALI HAYATI DAN INSEKTISIDA SINTETIK TERHADAP HAMA TANAMAN PADI DI KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Padi (Oryza sativa, L.) merupakan komoditas tanaman pangan utama di
Indonesia. Hambatan dalam produksi padi yaitu serangan Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas APH
(Agens Pengendali Hayati) dalam mengendalikan OPT serta mengetahui pengaruh
pengendalian APH terhadap produksi padi.
Penelitian dilakukan di lahan pertanaman padi Kecamatan Mayang,
Kabupaten Jember pada bulan Juni sampai dengan September 2014. Penelitian
dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 5 perlakuan
yaitu: P1 = Nematoda Entomopatogen (NEP), P2 = Beauveria bassiana, P3 =
Bakteri Merah Serratia spp., P4 = Insektisida, dan P5 = Kontrol setiap perlakuan
diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati meliputi jenis hama pada
tanaman padi: belalang hijau, kepik hijau dan walang sangit, populasi hama pada
tanaman padi, produksi padi yang meliputi berat basah dan berat kering hasil
panen padi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa berbagai jenis APH memiliki
pengaruh yang tidak signifikan terhadap penurunan populasi hama belalang hijau
(Oxya sp) dengan rerata populasi mencapai 4,12 ekor/petak, populasi kepik hijau
(Nezara viridula) dengan rerata 0,56 ekor/petak dan walang sangit (Leptocorisa
oratorius F.) dengan rerata 4,76 ekor/petak diakhir pengamatan (91 HST). Hasil
gabah kering sawah dan berat gabah kering giling terbanyak yaitu pada perlakuan
P4 (Insektisida) sebesar 532 gram dan 432 gram, sedangkan hasil produksi
terkecil pada perlakuan P3 (Bakteri merah) sebesar 468 gram dan 390 gram.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]