dc.description.abstract | Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap percobaan. Pada tahap persiapan melakukan rearing R. fuscipes dan S. litura yang sudah ada dilaboratorium. Tahap percobaan meliputi tahap pengujian uji ekslusi serta analisis data. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang dikelompokkan berdasarkan arah kesuburan tanah. Faktor perlakuan terdiri dari 2 faktor, faktor pertama jumlah R. fuscipes dalam arena ekslusi dengan 4 taraf yaitu 5, 10, 15 dan 20 ekor. Faktor kedua stadia dari R. fuscipes dengan 3 taraf yaitu instar 3, imago jantan dan imago betina. Semua perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 36 unit percobaan.
Hasil uji ekslusi ini menunjukkan bahwa jumlah kepik pembunuh R. fuscipes dan jenis stadia kepik pembunuh R. fuscipes memberi pengaruh interaksi terhadap mortalitas ulat grayak S. litura. Perlakuan yang memberikan persentase mortalitas ulat grayak S. litura terendah terjadi pada pengamatan H1, H2 dan H3 perlakuan 5 ekor R. fuscipes stadia instar 3. Sedangkan persentase mortalitas tertinggi ulat grayak S. litura terjadi pada pengamatan H1, H2 dan H3 perlakuan 20 ekor kepik pembunuh R. fuscipes imago betina. Gejala kematian S. litura yang
dimangsa oleh R. fuscipes stadia instar 3, imago jantan dan imago betina berbeda-beda. Gejala kematian S. litura yang dimangsa R. fuscipes stadia instar 3 masih berwarna coklat dan tidak kempis. Gejala kematian S. litura yang di mangsa imago jantan R. fuscipes tubuhnya kering, berwarna hitam dan kempis. Sedangkan gejala kematian S. litura yang di mangsa oleh R. fuscipes imago betina terlihat bahwa tubuhnya kering, berwarna hitam dan lebih kempis dari pada ulat grayak S. litura yang dimangsa oleh imago jantan. | en_US |