dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan MC yang terdiri dari empat tahap, yaitu pendahuluan, perencanaan, pelaksaan tindakan, dan refleksi. Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini meliputi observasi, wawancara, tes unjuk kerja dan dokumentasi.
Penerapan permainan menginjak ranjau (manipulatif) untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dilaksanakan sebanyak satu siklus dengan dua kali pertemuan. Siklus I pertemuan pertama, kegiatan bermain diawali dengan pembukaan, tanya jawab tentang media yang akan digunakan, peneliti menjelaskan aturan bermain, peneliti memberikan media kepada setiap anak, dan mengajak anak melaksanakan kegiatan bermain, namun siklus I pertemuan pertama belum berhasil dikarenakan terkendala hujan yang mengakibatkan kegiatan permainan dilakukan di dalam ruangan, hal tersebut tidak sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat peneliti sebelumnya, sehingga perlu dilakukan pengulangan siklus I pertemuan kedua. Kegiatan siklus I pertemuan kedua yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan siklus I pertemuan pertama, perbaikan terletak pada pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di halaman sekolah.
Hasil dari penerapan permainan menginjak ranjau (manipulatif) menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Raudlotul Jannah Jenggawah-Jember dengan nilai rata-rata kelas pada siklus I pertemuan pertama yaitu 65,77, lalu nilai rata-rata kelas pada siklus I pertemuan kedua lebih meningkat mencapai 81,14. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, saran yang dapat diberikan kepada guru adalah untuk memberikan permainan menginjak ranjau (manipulatif) agar menambah referensi kegiatan pembelajaran sehingga motorik kasar anak dapat berkembang secara optimal. | en_US |