dc.description.abstract | Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan skor rata-rata
aktivitas belajar siswa secara klasikal pada pra siklus sebesar 62,38 (kategori
aktif) mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 10,12 menjadi 72,5 (kategori
aktif), dan pada siklus II meningkat sebesar 12,5 menjadi 85 (kategori sangat
aktif). Skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa untuk penilaian kognitif dari prasiklus dengan skor 59,85 (kategori
kurang) meningkat pada siklus I sebesar 13,05 menjadi 72,9 (kategori baik) dan
pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,2 menjadi 84,1 (kategori sangat
baik). Skor rata-rata penilaian psikomotor mengalami peningkatan dari prasiklus
ke siklus I sebesar 15,95 dari 59,95 (kategori sedang/cukup) menjadi 75,9
(kategori baik) dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 7,5 menjadi
83,4 (kategori sangat baik). Skor rata-rata penilaian afektif prasiklus sebesar 61
(kategori sedang/cukup) mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 9,83
menjadi 70,83 (kategori baik) dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar
7,92 menjadi 78,75 (kategori baik). Jadi, berdasarkan data diatas kesimpulan
dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-
Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V
tema Sejarah Peradaban Indonesia SDN Kebonsari 5 Jember Semester Genap
Tahun Pelajaran 2016/2017. | en_US |