APLIKASI BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DAN VERMIKOMPOS TERHADAP PRODUKSI KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
Abstract
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu tanaman legume yang
banyak diminati masyarakat karena memiliki kandungan gizi dan protein yang
tinggi sehingga kepentingannya menempati posisi ketiga tanaman legume setelah
kedelai dan kacang tanah. Tingkat konsumsi semakin meningkat namun produksi
yang dihasikan semakin menurun karena rendahnya kesuburan tanah sehingga
asupan nutrisi yang dibutuhkan tanman tidak tercukupi. Upaya yang dapat
dilakkan untuk meningkakan produksi kacang hijau dapat dilakukan dengan
aplikasi pupuk organik cair dan vermikompos untuk mensuplai nutrisi yang cukup
bagi tanaman.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, besarnya
peningkatan produksi serta kombinasi terbaik antara dosis aplikasi pupuk organik
cair dan vermikompos terhadap produksi kacang hijau.
Percobaan pot dilakukan di Green House, Fakultas Pertanian, Universitas
Jember. Waktu pelaksanaan pada bulan Mei hingga Juli 2016. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x4 yang terdiri
dari dua faktor antara lain pupuk organik cair (C) yaitu C0: 0.0 ml/L air, C1: 20
ml/L air, C2: 40 ml/L air, C3: 60 ml/L air dan vermikompos (V) yaitu V0= 0%
kompos : 100% tanah (v/v), V1= 20% kompos : 80% tanah (v/v), V2= 40%
kompos : 60% tanah (v/v), V3= 60% kompos : 40% tanah (v/v).Kombinasi
perlakuan yang diperoleh diulang sebanyak 3 kali ulangan. Variabel pengamatan
meliputi kecepatan tumbuh tanaman, jumlah cabang, luas daun, umur berbunga,
umur panen, jumlah polong, bobot 100 biji dan produktivitas.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi pupuk
organik cair dan vermikompos memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah
cabang dan luas daun serta berta berpengaruh sangat nyata terhadap umur
berbunga, umur panen, jumlah polong, bobot 100 biji dan produktivitas namun
tidah berpengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh tanaman, produktivitas
paling besar yang dihasilkan adalah sebesar 11,58 kw/ha pada perlakuan C2V2
dan terdapatnya kombinasi aplikasi terbaik yaitu pada perlakuan C2V1(POC 40
ml + vermikompos 40%)yang memiliki bobot 100 biji sebesar 13,9 g dan
produktivitas sebesar 6,95 g/tanaman.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]