dc.description.abstract | Padi Oryza sativa L. merupakan tanaman yang banyak di budidayakan di Indonesia terutama di Jawa Timur. Unsur N yang diserap tanaman padi dalam bentuk NO3- dan NH4+ untuk meningkatkan produksi. Hidrolisat ikan mengandung NO3- dan NH4+ dalam jumlah yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui NO3- dan NH4+ hidrolisat ikan setelah difermentasi, serta konsentrasi terbaik hidrolisat ikan hasil fermentasi dalam meningkatkan produksi dua varietas padi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdapat dua faktor, faktor pertama varietas yang terdiri dari dua taraf V1= Varietas Gorontalo, V2= Varietas Inpari 13, faktor dua konsentrasi hidrolisat ikan terdiri dari empat taraf K0= konsentrasi 0%; K1= konsentrasi 0,5%; K2= konsentrasi 1%; K3= konsentrasi 2% sehingga terdapat 8 unit percobaan dan di ulang 5 kali. Apabila ada beda nyata di lanjutkan dengan uji duncan taraf 5%.
Hasil fermentasi Hidrolisat ikan dengan EM4 10% selama 9 hari membuktikan mampu meningkatkan kandungan NH4+ dan NO3-. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fermentasi hidrolisat ikan mampu meningkatkan jumlah anakan produktif, gabah berisi, dan menekan jumlah gabah hampa. Perbedaan konsentrasi hidrolisat ikan hasil fermentasi mampu meningkatkan produksi tanaman padi. Konsentrasi terbaik adalah 0,5% dengan produksi padi dengan rata - rata jumlah anakan 4,3 jumlah gabah berisi 365,5 dan menekan jumlah gabah hampa 163,5 bulir/malai. | en_US |