Show simple item record

dc.contributor.authorSadiman, Irwan
dc.contributor.authorSetyono, Setyono
dc.date.accessioned2017-07-27T04:29:12Z
dc.date.available2017-07-27T04:29:12Z
dc.date.issued2017-07-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80477
dc.description.abstractDalam rangka memperbaiki produktivitas benih kedelai di Indonesia salahsatu diantaranya dapat dilakukan dengan penggunaan benih kedelai berkualitas tinggi. Benih kedelai memiliki sifat cepat mengalami kemunduran mutu (detereorasi) pada saat disimpan sehingga mutu tinggi benih kedelai hanya dapat dihasilkan apabila benih diperlakukan dengan baik, seperti teknik penyimpanan yang sesuai. Kondisi penyimpana seperti suhu dan ruang simpan serta bahan pengemas benih diduga dapat memperlambat laju kemunduran kuaitas benih kedelai selama disimpan. Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan mutu benih kedelai selama masa simpan pada beberapa macam bahan pengemas dan suhu ruang simpan melalui indikator perubahan viabilitas, vigor dan daya hantar listrik benih. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan di laboratorium Teknologi Benih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember, mulai Oktober 2016 sampai Maret 2017. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan penyimpanan: pengemas kertas porus, plastik polyethylen pada pengemas aluminium foil yang semuanya disimpan pada suhu kamar. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa; (1) Kualitas benih kedelai mengalami kemunduran setelah benih melewati masa simpan selama 3 bulan dengan indikator menurunnya viabilitas dan vigor benih yang diikuti meningkatnya daya hantar listrik benih. (2) Bahan pengemas memberikan pengaruh yang beragam karena diduga dalam proses penyimpanan dapat terjadi fluktuasi kadar air benih, karena benih bersifat higroskopis. Kadar air benih yang meningkat selama penyimpanan akan meningkatkan aktivitas enzim didalam embrio. Hal ini diduga dapat menyebabkan meningkatnya kadar asam lemak bebas, yang selanjutnya dapat menyebabkan turunnya viabilitas dan vigor benih.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBenih berkualitasen_US
dc.subjectpenyimpananen_US
dc.subjectviabilitasen_US
dc.subjectvigoren_US
dc.subjectdaya hantar listrik benihen_US
dc.titlePERUBAHAN VIABILITAS, VIGOR DAN DAYA HANTAR LlSTRIK BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merrill) SELAMA PENYIMPANANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record