Pola Komunikasi Perempuan Pesisir di Ranah Perdagangan Ikan, Potret Kesetaraan Gender Melalui Bahasa (Studi Kasus pada Masyarakat Pesisir Desa Pugerwetan, Kabupaten Jember)
Date
2017-07-21Author
Setiari, Agustina Dewi
Poedjosoedarmo, Soepomo
Wijana, I Dewa Putu
Metadata
Show full item recordAbstract
Aktivitas ekonomi nelayan beserta mata rantainya menjadi salah satu mata
pencaharian utama pada masyarakat Desa Puger Wetan, Kabupaten Jember. Dalam
penelitian ini dibahas bagaimana pola-pola komunikasi perempuan pesisir serta latar
belakang sosial budaya dapat menjelaskan kemandirian ekonomi perempuan pesisir. Dengan
peristiwa tutur yang didalamnya mengandung pranata sosial budaya dan norma-norma ini
dapat dilihat bagaimana perempuan yang ada di Desa Puger Wetan, Kabupaten Jember dapat
menjadi penyokong perekonomian di wilayah pesisir. Kemandirian ekonomi perempuan itu
berimplikasi pada pemakaian bahasa yang menunjukkan keegaliteran antara perempuan dan
laki-laki di Desa Pugerwetan, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Selanjutnya data penelitian ini dianalisis dengan mempergunakan
analisis etnografi komunikasi. Analisis yang dilakukan tidak hanya dari segi bahasanya
(verbal dan nonverbal) tetapi juga dari segi sosial-budaya yang melingkupi masyarakat tutur
yang mendasari penggunaan suatu bahasa sebagai media interaksi. Komponen komunikasi
tersebut oleh Hymes dilabeli dengan aksara dari kata SPEAKING. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara umum terdapat empat komunikasi yang dilakukan para
perempuan pesisir dalam rangka menjaga lancarnya roda perekonomian keluarga yang
berimplikasi pada kesetaraan gender, yaitu komunikasi (1) pengambek dengan juragan darat,
(2) pengambek dengan pedagang ikan, (3) pedagang ikan dengan pembeli, (4) pedagang
kalian dengan Pandhega.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]