IDENTITAS KE-INDONESIAAN MELALUI PANYANDRA BENTUK TUBUH INDAH MASYARAKAT JAWA
Abstract
Masyarakat Jawa merupakan salah satu bagian dari pembentuk identitas
ke-Indonesiaan. Dengan berbagai etnis yang ada di Indonesia tentu bahasa yang
digunakan untuk melukiskan sesuatu juga berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh
lingkungan sekitarnya. Demikian juga dengan Masyarakat Jawa yang merupakan
bagian dari etnis yang ada di Indonesia. Menurut Masyarakat Jawa, berbagai
macam keindahan tubuh manusia khususnya tubuh perempuan perlu dilukiskan/
dicandra dengan bahasa. Pelukisan keindahan bentuk tubuh perempuan pada
Masyarakat Jawa dilakukan dengan membandingkannya dengan flora dan fauna
yang ada di sekitarnya. Istilah-istilah yang digunakan dalam panyandra ini sangat
dipengaruhi oleh pola pikir Masyarakat Jawa yang merupakan bagian dari identitas
Ke-Indonesiaan. Masyarakat Indonesia pada umumnya dan Masyarakat Jawa pada
khususnya adalah masyarakat agraris yang sangat dekat dengan dunia pertanian.
Hal ini kemudian mempengaruhi pemakaian bahasa khususnya pada pemakaian
bahasa panyandra pada Masyarakat Jawa ini. Metode etnosemantik merupakan
metode yang akan dipergunakan dalam analisis ini. Etnosemantik merupakan
metode yang memadukan analisis etnografi dengan semantik. Dengan
etnosemantik tersebut diharapkan panyandra dapat dianalisis berdasarkan
kacamata kearifan lokal masyarakat setempat di era global yang semuanya telah
dibawa pada cita rasa dan cara pandang yang sama.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]