dc.description.abstract | Tuhu nge ibegina, tapi labo idengkehkenna „Memang didengarnya,
tetapi tidak disimaknya‟. Pemeo tersebut hanya salah satu dari tebaran kearifan
lokal bangsa Indonesia dalam hal menyimak. Kearifan yang akan senantiasa
memberikan makna dalam kehidupan di setiap jaman, termasuk fenomena global
sekarang. Tebaran kearifan lokal tersebut belum digali dan dimanfaatkan
kehakikatannya dalam dunia pembelajaran, khususnya pembelajaran menyimak.
Fokus kajian ini meliputi: apa kearifan lokal menyimak bangsa Indonesia, apa
kandungan kearifan lokal menyimak tersebut, apa keterkaitan kearifan lokal
menyimak dengan konsep dan proses menyimak, bagaimana konsep pembelajaran
menyimak berdasarkan kearifan lokal, bagaimana implementasi pembelajaran
menyimak berbasis respons konsekuensi atas kandungan kearifan lokal menyimak
tersebut, dan bagaimana pendayagunaannya dalam pembelajaran. Ulasan akan
fokus tersebut diharapkan dapat mempertinggi kearifan lokal menyimak bangsa
Indonesia dalam kazanah pembelajaran di era global. | en_US |