Efektivitas Pestisida Berbahan Aktif Alfametrin Untuk Mengendalikan Hama Penghisap Polong Riptortus linearis Pada Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)
Abstract
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal
luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan
(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai
sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Produksi kacang hijau pada tahun
2000 mencapai 290.00 ton biji kering, dengan produktivitas rata-rata mencapai
0,895 ton/ha. Produksi tersebut dinilai pemerintah dirasa masih rendah, sehingga
untuk mencukupi permintaan yang cenderung meningkat pemerintah harus
mengimpor 309-73.191 ton/th. Salah satu penyebab rendahnya produksi kacang
hijau adalah adanya gangguan hama.
Serangan hama dapat terjadi sejak tanaman mulai tumbuh hingga
menjelang panen. Hal ini karena adanya hubungan antara fenologi tanaman dan
pemunculan serangga. Pada fase pembentukan, pemasakan polong dan pengisian
biji hama yang yang menyerang adalah hama pengisap polong R. linearis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejuah mana efektivitas aplikasi
insektisida kimiawi berbahan aktif alfametrin dalam mengendalikan hama
penghisap polong R. linearis pada tanaman kacang hijau. Penelitian ini
dilaksanakan di kelurahan Wirolegi, kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember.
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Juli 2009 hingga bulan Oktober 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan insektisida kimiawi
berbahan aktif alfametrin tidak mampu menekan populasi dan intensitas serangan hama penghisap polong R. linearis pada tanaman kacang hijau.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]