Show simple item record

dc.contributor.authorPrasetyo, Whedy
dc.date.accessioned2017-06-13T07:30:10Z
dc.date.available2017-06-13T07:30:10Z
dc.date.issued2017-06-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80205
dc.description.abstractAkuntansi syari’ah spiritual bukan akuntansi agama, yang hanya terbatas pada hukum dan dogmatika yang tertera pada kitab suci yang tidak boleh ada interpretasi pribadi. Namun, hati nuraninya atau konsensus-konsensus ideologi inti menyatu dengan dirinya, dengan orang lain, dan dengan orang sekitarnya untuk menghadirkan keyakinan dasar dan jiwa bersih, suci dan penuh kasih sayang, ketiga konsep spiritual terangkum dalam kejujuran. Kejujuran sebagai basis akuntansi syari’ah spiritual bukan sekedar nilai-nilai, tapi keyakinan. Keyakinan ini tidak selalu didasarkan pada ajaran agama, tapi lebih pada nilai-nilai spiritual. Keyakinan nilai spiritual kejujuran yang di bangun dalam artikel ini, didasarkan pada pendekatan tradisional Kejawen memayu hayuning bawana. Pendekatan kearifan lokal yang merupakan wawasan mistik dan kosmologi Jawa, mampu menumbuhkan keyakinan luhur kejujuran sebagai falsafah hidup. Hasilnya memberikan nilai kejujuran dalam kajian ilmu pengetahuan akuntansi, yang mampu menurunkan praktik penyelewengan dan pelanggaran untuk mencapai kedamaian nilai-nilai laporan keuangan yang memberikan rasa tanggung jawab, disiplin, kecepatan dan keakuratan, kewajaran, memiliki visi, empati dan syukur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAkuntansi syari’ah spiritualen_US
dc.subjectkejujuranen_US
dc.subjectmemayu hayuning bawana.en_US
dc.titleAkuntansi Syari’ah Spiritual: Implementasi Kejujuran Berlandaskan Pendekatan Tradisional Kejawen Memayu Hayuning Bawanaen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record