Show simple item record

dc.contributor.authorJunifa
dc.date.accessioned2013-12-11T03:23:23Z
dc.date.available2013-12-11T03:23:23Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM071510401057
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8012
dc.description.abstractCabai merah (Capsicum annuum) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi. Cabai merah juga merupakan salah satu komoditas ekspor yang cukup potensial. Pasar Internasional tiap tahunnya memperdagangkan sekitar 30.000 - 40.000 ton cabai merah, namun pada tahun- tahun terakhir produksi cabai merah di Indonesia menurun. Keadaan ini disebabkan areal yang semakin berkurang dan hasil produksi yang rendah. Salah satu penyebab rendahnya hasil produksi cabai merah diduga sebagai akibat persaingan dengan gulma. Gulma yang tumbuh bersama tanaman akan menjadi pesaing bagi tanaman dalam memperoleh kebutuhan hidup. Persaingan yang terjadi antara gulma dan tanaman budidaya untuk memperebutkan unsur hara, udara, dan air. Persaingan yang terjadi dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil tanaman budidaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kepadatan gulma C. rotundus terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil cabai merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2011 - Juli 2011 di Jurusan hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang di uji antara lain: P1: kontrol, P2: 1 bibit cabai merah + 2 gulma C. rotundus /pot, P3: 1 bibit cabai merah + 4 gulma C. rotundus /pot, P4: 1 bibit cabai merah + 6 gulma C. rotundus/pot, P5: 1 bibit cabai merah + 8 gulma C. rotundus /pot, P6: 1 bibit cabai merah + 10 gulma C. rotundus /pot, P7: 1 bibit cabai merah + 12 gulma C. rotundus /pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan tingkat kepadatan 6 gulma/pot mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam hal menghambat tinggi tanaman dan perkembangan volume akar. Perlakuan dengan tingkat kepadatan 10 gulma/pot menurunkan jumlah buah, panjang buah , dan bobot basah buah cabaien_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510401057;
dc.subjectcabai merah, gulma Cyperus rotundus Linnen_US
dc.titlePengaruh Kepadatan Gulma Cyperus rotundus Linn. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merahen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record