• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Cendawan Entomopatogen Paecilomyces fumosoroseus untuk Mengendalikan Kutu Kebul (Bemicia tabaci) dengan Menggunakan Formulasi ULV

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_indah MK_1.pdf (7.062Mb)
    Date
    2013-12-11
    Author
    Indah M. Kamalin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan hama sangat polifag yang menyerang berbagai tanaman, berkembang baik pada cuaca panas, karena itu sering dilaporkan menimbulkan serangan luas pada musim kemarau sehingga menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Penggunaan agen hayati cendawan entomopatogen untuk mengendalikan hama yang akhir-akhir ini banyak dikembangkan merupakan suatu upaya untuk mengurangi penggunaan pestisida yang selama ini banyak menimbulkan masalah lingkungan. Paecilomyces fumosoroseus merupakan salah satu jenis cendawan entomopatogen yang efektif untuk mengendalikan hama kutu kebul Bemisia tabaci pada tanaman kedelai. Di Indonesia penggunaannya masih sangat jarang, terkendala masalah efektivitas akibat adanya pengaruh dari lingkungan dan metode aplikasi yang tidak sesuai. Formulasi ULV adalah formulasi konidia cendawan yang dilarutkan dalam minyak dan disemprotkan menggunakan alat semprot khusus yaitu Ultra Low Volume, dimana penyemprotan dalam volume rendah tapi konsentrasi konidia yang tinggi sehingga kemampuan membunuh pada hama cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Desember 2010 sampai Juni 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari patogenesitas P. fumosoroseus hasil perbanyakan dengan penambahan minyak nabati terhadap hama kutu kebul. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap meliputi (1) persiapan suspensi P. fumosoroseus pada beberapa macam minyak nabati dan konsentrasi. (2) persiapan serangga uji nimfa B. tabaci yang diperoleh dari lapang. (3) Nimfa B. tabaci diperlakukan dengan metode celup, serangga uji dicelupkan kedalam suspensi P. fumosoroseus selama ± 30 detik, dikeringkan pada suhu kamar selama ± 30 detik, kemudian dimasukkan kedalam kotak mika yang sudah diberi kertas saring yang basah (4) Parameter pengamatan adalah mikositas yang terjadi setelah perlakuan. (5) Data yang diperoleh dianalisis dengan anova dan uji perbandingan menggunakan Uji Tukey taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan minyak nabati, minyak jagung merupakan jenis minyak yang paling efektif dalam uji mukositas. Hasil uji efektivitas berdasarkan tingkat konsentrasi dan penambahan minyak nabati menunjukkan bahwa dari tiga konsentrasi tersebut pada konsentrasi 15% paling efektif. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasinya maka semakin tinggi jumlah kematian dari nimfa B. tabaci dan penambahan minyak nabati yang paling baik adalah penambahan minyak jagung.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8007
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4418]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository