PENGUKURAN KINERJA BISNIS MELALUI PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Abstract
Tujuan penelitian adalah mengetahui kinerja bisnis dengan pendekatan balanced scorecard dan
mengetahui perspektif yang lebih berpengaruh terhadap kinerja bisnis dengan menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan dan
anggota BMT-UGT Sidogiri Pasuruan. Teknik pengambilan sampel adalah Stratified Random Sampling
untuk karyawan dan convenience random sampling untuk anggota BMT-UGT Sidogiri. Dasar yang
digunakan dalam pengambilan sampel secara random dan berjenjang adalah level jabatan (posisi)
karyawan pada BMT-UGT Sidogiri. Sampel penelitian yang digunakan 42 orang karyawan dan
sebanyak 212 orang anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) dengan pendekatan balanced
scorecard, pada perspektif keuangan (kondisi BMT-UGT Sidogiri adalah baik); prespektif
kepuasan (puas dengan pelayanan jasa BMT-UGT Sidogiri); prespektif bisnis internal (mengalami
peningkatan jumlah unit bisnis); prespektif pertumbuhan dan pembelajaran (produktivitas
karyawan mengalami peningkatan); (2) analisis terhadap masing-masing perspektif Balanced
Scorecard dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process menunjukkan bahwa perspektif yang
dianggap paling berpengaruh terhadap kinerja bisnis adalah perspektif pelanggan, sedangkan faktor
yang paling dianggap memiliki pengaruh tertinggi dari perspektif pelanggan adalah pertambahan
jumlah anggota. Namun, perspektif bisnis internal memiliki bobot penilaian terkecil pada hasil
analisis AHP.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]