Show simple item record

dc.contributor.authorIzzah, Latifatul
dc.date.accessioned2017-04-04T03:46:53Z
dc.date.available2017-04-04T03:46:53Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.issn2088-3307
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80034
dc.descriptionLITERASI Volume 5 No. 2, Desember 2015 Halaman 158 – 169en_US
dc.description.abstractTulisan ini membahas tentang kondisi masyarakat Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang didiskreditkan oleh pemerintah Kabupaten Jember sebagai desa yang masuk kategori miskin. Dengan pembuktian teori kemiskinan yang digali dari sumber primer dan sumber sekunder didapatkan realita yang berlawanan. Ternyata hampir 70 persen masyarakatnya menginvestasikan uangnya untuk menunaikan ibadah haji. Sumber perekonomian masyarakatnya bersandar pada hasil perkebunan kopi rakyat. Kondisi alam yang sulit dijangkau mengakibatkan masyarakatnya tidak mendapat fasilitas kesehatan dan penerangan listrik dari pemerintah. Namun tidak menjadikan masyarakatnya frustasi. Kondisi yang serba sulit ini memunculkan ide gila dengan membuat pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan dana swadaya masyarakat. Sebuah investasi dalam jangka panjang yang menghasilkan uang milyaran rupiah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectkopi rakyaten_US
dc.subjectinvestasi ibadah hajIen_US
dc.subjectmasyarakat Desa Mulyorejoen_US
dc.titleKOPI RAKYAT: INVESTASI IBADAH HAJI MASYARAKAT DESA MULYOREJO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record