dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika kelas VIII
SMP Negeri 1 Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi, peneliti memperoleh informasi
bahwa guru sudah melakukan pembelajaran dengan baik namun kurang
mempersiapkan perangkat pembelajaran fisika yang akan digunakan di kelas. Proses
pembelajaran di kelas sudah berjalan dengan baik dengan dilengkapi buku pegangan
untuk siswa yaitu buku PR Fisika SMP dan sudah digunakan saat pembelajaran di
kelas. Menurut siswa buku pegangan berupa PR Fisika SMP tersebut sulit dimengerti,
materi yang disajikan tidak lengkap dan soal yang disajikan terlalu sulit. Pemanfaatan
laboratorium ICT belum dimaksimalkan dalam pembelajaran fisika.
Strategi yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mengatasi permasalahan
diatas dengan melakukan penelitian pengembangan suatu perangkat pembelajaran
fisika berbasis ICT yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Information and Communication Technology (ICT) adalah semua
teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi. Perangkat pembelajaran adalah
perangkat yang digunakan selama proses belajar mengajar. Perangkat pembelajaran
fisika berbasis ICT yang dihasilkan meliputi, yaitu: silabus; rencana pelaksanaan
pembelajaran; lembar kegiatan siswa; buku ajar siswa; instrumen evaluasi dan media
pembelajaran ICT. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan
perangkat pembelajaran fisika berbasis ICT yang valid dan mengetahui respon siswa
terhadap perangkat pembelajaran fisika berbasis ICT yang dikembangkan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis ICT pada pokok bahasan energi di
SMP. Pengembangan perangkat pembelajaran fisika menggunakan model
pengembangan perangkat pembelajaran 4-D. Memahami keterbatasan peneliti dari
aspek waktu dan biaya maka penelitian pengembangan ini memodifikasi model
pengembangan perangkat pembelajaran 4-D menjadi tiga tahapan yaitu tahap
pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Alat perolehan data
yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi dan angket. Metode
perolehan data yang digunakan adalah validasi logic, observasi, tes, dan pemberian
angket. Data yang didapatkan adalah validasi logic, hasil observasi keterlaksanaan
RPP, ketuntasan hasil belajar fisika siswa, dan respon siswa.
Hasil validasi logic mendapatkan kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran
fisika berbasis ICT berkategori valid dan layak digunakan pada uji pengembangan di
kelas. Uji pengembangan dilaksanakan dengan melakukan uji homogenitas terlebih
dahulu sehingga didapatkan kelas VIII A SMP Negeri 1 Tegaldlimo sebagai kelas
untuk uji pengembangan. Keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil observasi
telah terlaksana dengan baik. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal
sebesar 75,86% sehingga siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Tegaldlimo mencapai
ketuntasan hasil belajar secara classical. Siswa kelas VIII A SMP Negeri 1
Tegaldlimo memberikan respon positif terhadap penggunaan perangkat pembelajaran
fisika berbasis ICT pada pokok bahasan energi di SMP, hal ini dikarenakan
penggunaan perangkat pembelajaran fisika berbasis Information and Communication
Technology (ICT) merupakan hal yang baru dan tidak membosankan untuk
pembelajaran fisika. Siswa menginginkan pembelajaran selanjutnya menggunakan
perangkat pembelajaran fisika berbasis ICT . | en_US |