Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafii, Imam
dc.contributor.advisorRidjal, Julian Adam
dc.contributor.authorWulandari, Andini Nur
dc.date.accessioned2017-03-22T01:28:30Z
dc.date.available2017-03-22T01:28:30Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.nimNIM121510601018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79759
dc.description.abstractRumput laut (Eucheuma cottonii) adalah sejenis ganggang atau alga yang berukuran besar dan memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang beranekaragam. Tumbuhan laut ini tidak dapat dibedakan antara akar, daun, dan batang, sehingga seluruh tubuhnya disebut thallus. Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan oleh banyaknya masyarakat yang membudidayakan rumput laut dikarenakan budidaya yang relatif mudah. Desa Tanjung merupakan salah satu sentra produksi rumput laut yang berada di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Pemasaran rumput laut di Desa Tanjung yaitu melalui pedagang pengepul, selanjutnya dari pedagang pengepul akan dijual ke pedagang besar dan akan di jual ke pabrik yang berpusat di luar Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pemasaran rumput laut (Eucheuma cottonii) dengan menggunakan pendekatan SCP (Structure, Conduct, Performance) di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep (2) Strategi pengembangan rumput laut (Eucheuma cottonii) di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep secara sengaja (purposive methode). Metode pengambilan contoh menggunakan metode simple random sampling, snowball sampling, dan purposive sampling. Metode Penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif dan metode analitis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur pasar dianalisis dengan mengidentifiksikan jumlah lembaga pemasaran, diferensiasi produk, hambatan keluar masuk pasar, informasi pasar, dan konsentrasi rasio yang menunjukkan bahwa pemasaran di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep cenderung mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna yang bersifat viii oligopsoni. Kemudian untuk perilaku pasar mengidentifikasi dengan mengamati strategi penentuan harga dan kerjasama antar lembaga pemasaran menunjukkan bahwa penentuan harga di dominasi oleh pedagang sehingga petani rumput laut tidak bisa menentukan harga sedangkan jenis kerjasama yang terbentuk antar lembaga pemasaran yaitu melalui kerjasama dalam hal peminjaman modal, kerjasama dalam menyalurkan produk hingga sampai ke pabrik. Selanjutnya keragaan pasar dapat diketahui dengan menggunakan analisis margin dan efisiensi pemasaran yang menunjukkan bahwa saluran pemasaran rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep sudah efisien, (2) Strategi pengembangan rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep memiliki beberapa faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong dengan nilai TNB tertinggi yaitu sebesar 1,31 adalah faktor D2 (ketesediaan sarana prasarana rumput laut), sedangkan untuk faktor penghambat nilai TNB tertinggi yaitu sebesar 1,21 adalah faktor H3 (terbatasnya modal milik sendiri). Strategi yang dapat digunakan untuk mendukung dalam pengembangan rumput laut yaitu dengan melakukan kerjasama antara petani dengan lembaga keuangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121510601018;
dc.subjectAnalisis Pemasaranen_US
dc.subjectRumput Lauten_US
dc.titleANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DI DESA TANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEPen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record