PENGARUH DIMENSI VARIABEL RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN MINAT PEMBELI ULANG PADA RITEL INDOMARET DI KECAMATAN RAMBIPUJI
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Dimensi Variabel Relationship
Marketing Terhadap Kepercayaan Konsumen Dan Minat Pembelian Ulang Pada
Ritel Indomaret Di Kecamatan Rambipuji”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variable-variabel relationship marketing yang terdiri dari
kepunyaan/rasa memiliki (belonging), komunikasi (Communication), kustomisasi
(customization), diferensiasi (differentiation), personalisasi (personalization),
hadiah/balas jasa (rewarding), keamanan (security) dan kenyamanan
(convenience) terhadap kepercayaan konsumen dan minat pembelian ulang secara
bersama-sama, serta untuk mengetahui variable kualitas yang paling memberikan
pengaruh terhadap kepercayaan konsumen dan minat pembelian ulang baik secara
simultan maupun parsial pada ritel Indomaret di kecamatan Rambipuji.
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Indomaret cabang
Rambipuji yang berkedudukan di Kec. Rambipuji - Jember periode Tahun 2011.
Waktu penelitian selama 3 bulan mulai bulan Mei - Juli. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner yang di isi
oleh konsumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
path dengan menggunakan pendekatan regresi linier berganda dan dengan bantuan
SPSS.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variable Relationship
Marketing sebagian besar mempunyai pengaruh yang signifikan dan sisanya tidak
signifikan, dimana dari variabel Relationship Marketing terhadap Kepercayaan
konsumen memiliki pengaruh yang besar, dimana dapat dilihat variabel
independen yang mempunyai pengaruh paling kuat terhadap variabel kepercayaan
konsumen (Z) adalah variabel hadiah atau balas jasa (rewarding) (X
) yaitu
sebesar 18,7%. Dimana variabel hadiah atau balas jasa (rewarding) lebih
dominan. Sedangkan variabel independen yang mempunyai pengaruh paling kuat
terhadap variabel minat pembelian ulang (Y) adalah variabel hadiah atau balas
jasa (rewarding) (X
) yaitu sebesar 12,4%. Dan variabel independen yang
mempunyai pengaruh paling kuat terhadap variabel minat pembelian ulang (Y)
melalui variabel intervening kepercayaan konsumen (Z) adalah variabel
kepunyaan/rasa memiliki (belonging) (X
6
) yaitu masing-masing sebesar 11,6%.