PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF “GROUP INVESTIGATION (GI)” DISERTAI “THREE-STAGE FISHBOWL DECISION” TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 KENCONG TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Mata pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun sains
yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis induktif dan deduktif.
Pada umumnya, metode yang sering digunakan dalam pembelajaran fisika adalah
metode ceramah, dengan kegiatan belajar mengajar fisika yang berpusat pada
guru. Hal ini menyebabkan fisika menjadi pelajaran yang kurang menarik bagi
siswa. SMA Negeri 1 Kencong adalah salah satu sekolah yang ada dikabupaten
Jember. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran fisika bahwa
pada saat pembelajaran siswa terlihat pasif, hanya beberapa siswa yang
mendengarkan penjelasan guru sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa rendah.
Tujuan dari penelitian ini mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif
group investigation disertai three-stage fishbowl decision terhadap hasil belajar
dan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran fisika kelas XI IPA di SMA Negeri
1 Kencong.
Group investigation merupakan salah satu bentuk model pembelajaran
kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari
sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan
yang tersedia serta siswa dilibatkan sejak perencanaan sampai evaluasi, baik
dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi
serta mengevaluasi hasil investigasi. Disamping model, faktor pendukung
keberhasilan aktivitas siswa yaitu dengan strategi pembelajaran aktif. Three-Stage
Fishbowl Decision merupakan salah satu metode pembelajaran aktif yang
mendorong siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok
dengan cara berdiskusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kencong. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post Test
Only Control Group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji dan
menggunakan persentase aktivitas klasikal.
Analisis data menggunakan uji untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran kooperatif group investigation disertai three-stage fishbowl decision
terhadap hasil belajar siswa diperoleh pada pertemuan 1 nilai thitung = 2,393 dan
nilai = 1,992 sehingga , maka hipotesis nihil ditolak dan
hipotesis kerja diterima. Untuk pertemuan ke-2 nilai thitung = 6,08 dan nilai
= 1,992 sehingga , maka hipotesis nihil ditolak dan
hipotesis kerja diterima. Hasil belajar siswa diperoleh dari hasil post-test,
kognitif proses dan psikomotor. pada RPP 1 siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa
dan 14 siswa tidak tuntas. Sedangkan pada RPP 2 siswa yang tuntas 42 siswa
(100% tuntas)dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran
kooperatif group investigation disertai three-stage fishbowl decision terhadap
hasil belajar siswa. Hasil analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran
fisika menggunakan model pembelajaran kooparatif Group Investigation disertai
Three-Stage Fishbowl Decision pada pertemuan pertama dan kedua hasil
reliabilitas instrument mengalami peningkatan yaitu dari 98,79 % menjadi 99,13
% dan termasuk pada kategori aktif.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) Ada pengaruh model Group Investigation disertai Three-Stage
Fishbowl Decision terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika kelas XI
IPA di SMA Negeri 1 Kencong tahun ajaran 2011-2012. (2) Aktivitas belajar
siswa selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran
kooperatif Group Investigation disertai Three-Stage Fishbowl Decision termasuk
dalam kategori aktif.