PERENCANAAN PENGEMBANGAN INVESTASI BANDAR UDARA NOTO HADINEGORO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Bandar udara adalah suatu tempat persinggahan pesawat terbang (alat
transportasi udara) untuk mendarat dan melakukan serangkaian kegiatan seperti
menurunkan dan mengangkut penumpang atau barang. Kunci keberhasilan suatu
organisasi ditentukan oleh fungsi manajemen berjalan sesuai dengan perkembangan
organisasi dengan penyesuaian kondisi ekonomi.
Metode yang dipakai untuk merencanakan investasi ini, yaitu NPV, IRR,
dan BCR. Pengumpulan data responden memakai kuesioner dengan jumlah sampel
ditentukan menggunakan rumus Slovin. Data penelitian yang digunakan dalam
bentuk kuesioner dan juga data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember dan UPT Bandar Udara Kabupaten Jember.
Sampel kuesioner yang digunakan sebanyak 52 sampel yang ditentukan
berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5%. Kuesioner dibagikan
kepada responden selama 3 hari atau 3 kali penerbangan. Dari pernyataan kuesioner
yang telah dianalisis menggunakan uji frekuensi didapatkan beberapa keinginan
responden dalam pengembangan dari segi fasilitas dalam terminal dan penambahan
jam penerbangan.
Perhitungan rencana investasi tidak sepenuhnya menggunakan data
sekunder dikarenakan data yang didapat hanya sebanyak 5 bulan. Langkah yang
diambil yaitu memprediksi data pendapatan bulanan menjadi data pendapatan per
tahun menggunakan regresi linear dan dengan asumsi memiliki peningkatan
pemasukan sebesar 8% setiap tahunnya dan pengeluaran tiap tahunnya diasumsikan
tetap untuk perhitungan NPV. Modal awal pada perhitungan NPV ini berdasarkan
nominal dari pembangunan bandara yang dimulai tahun 2004 hingga tahun 2015.
Data yang lain ialah data rencana pengembangan investasi dengan menambahkan
jam penerbangan, data tersebut juga diprediksi hingga menjadi data pendapatan per
tahun dan menghitungnya menggunakan metode NPV.
Hasil dari perhitungan NPV dengan data sekarang dan data pengembangan
mulai tahun 2004 hingga tahun 2100 diperoleh NPV<0 yang berarti investasi pada
bandar udara Noto Hadinegoro tidak layak.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]