• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Limbah Tembakau terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

    Thumbnail
    View/Open
    skripsi_dian pur_1.pdf (338.5Kb)
    Date
    2013-12-11
    Author
    Dian Purnama Sari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Spodoptera litura F. biasa dikenal dengan nama ulat grayak merupakan salah satu hama terpenting pada tanaman palawija. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai 85%, bahkan dapat menyebabkan kegagalan panen (Puso). Sampai saat ini pengendalian ulat grayak masih mengandalkan insektisida kimia, namun cara ini memberikan dampak yang negatif terhadap kelangsungan hidup musuh alami seperti predator dan parasitoid. Selain itu penggunaan insektisida dapat menimbulkan masalah resistensi maupun resurjensi terhadap ulat grayak maupun hama lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan cara pengendalian alternatif yang lebih ramah lingkungan dan tidak berdampak negatif terhadap musuh alami. Salah satunya yaitu dengan pemanfaatan limbah tembakau (Nicotianae spp) sebagai insektisida nabati. Kandungan nikotin dalam tembakau yang bersifat racun saraf terhadap serangga, dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Melihat potensi tanaman tembakau yang cukup melimpah di Kabupaten Jember membuat melimpah juga limbah tembakau yang dihasilkan. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan ulat grayak dengan biaya yang lebih murah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Oktober sampai Maret 2011. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagian dari limbah tembakau yang lebih efektif dalam mengendalikan S. litura dan untuk mengetahui pengaruh ekstrak limbah tembakau terhadap biologi S. litura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 18 perlakuan yaitu perlakuan konsentrasi (0persen, 0,1persen, 0,2persen, 0,3persen, 0,4persen dan 0,5persen) pada masing-masing perlakuan bagian limbah tembakau (akar, batang dan daun) dengan 3 kali ulangan. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap meliputi (1) tahap persiapan serangga uji larva S.litura yang diperoleh dari lapang. (2) Pembuatan ekstrak limbah tembakau dengan konsentrasi 0 persen, 0,1 persen, 0,2 persen, 0,3 persen, 0,4 persen dan 0,5 persen untuk setiap bagian limbah tembakau (akar, batang dan daun). (3) Larva S. litura diperlakukan dengan metode dermal, serangga uji disemprot dengan ekstrak limbah tembakau, dikeringanginkan selama 30 detik. (4) Parameter pengamatan adalah mortalitas, toksisitas, aktivitas makan dan biologi S. litura yang terjadi setelah perlakuan. (5) Data yang diperoleh dianalisis dengan anova dan uji perbandingan menggunakan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf 5 persen untuk mengetahui pengaruh interaksi perlakuan pada mortalitas. Uji LC digunakan untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dalam mengendalikan larva S. litura. Sedangkan LT digunakan untuk mengetahui waktu yang efektif dalam mengendalikan larva S. litura. 50 Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan ekstrak batang tembakau dan ekstrak daun tembakau dengan konsentrasi 0,5 persen sebesar 96,66 persen. Mortalitas terendah pada konsentrasi 0,5 persen terjadi pada aplikasi ekstrak akar tembakau dengan nilai mortalitas sebesar 60 persen. Nilai LC terendah diperoleh pada ekstrak batang sebesar 0,0908 persen dan ekstrak daun tembakau sebesar 0,0911 persen. Nilai LT 50 terkecil dihasilkan oleh ekstrak batang tembakau pada konsentrasi 0,5 persen sebesar 4,02 jam dan pada ekstrak daun tembakau dengan konsentrasi 0,5 persen sebesar 3,36 jam. Dari uraian, dapat disimpulkan bahwa bagian batang dan daun tembakau memiliki efektifitas yang lebih tinggi daripada bagian akar tembakau. Karena pada masing-masing bagian tembakau memiliki kandungan nikotin yang berbeda-beda. Pada konsentrasi yang tinggi mempunyai efektifitas yang tinggi dibandingkan dengan konsentrasi yang lebih rendah dalam mengendalikan S.litura. Ekstrak limbah tembakau mempengaruhi biologi S.litura.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7948
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository