| dc.description.abstract | Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Antirogo 04 Jember tahun
pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah PTK model spiral hopkins. Setiap
siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan , penerapan tindakan, observasi, dan
refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
tes, dan dokumentasi.
Proses penerapan metode demonstrasi pada siklus I berjalan dengan baik
meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran. Kekurangan
yang ada pada siklus I yaitu pemilihan kata dan keberanian siswa dalam berbicara
masih kurang. Pada siklus II guru melakukan tindakan perbaikan dengan menjelaskan
hal-hal yang harus dikuasai saat berbicara. Guru memeberikan latihan-latihan
berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Perbaikan yang dilakukan guru
pada siklus II ini dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah
diterapkan metode sosiodrama. Pada tahap prasiklus, siswa yang tuntas dengan nilai
≥ 70 sebanyak 20 siswa dengan presentase 57,15%. Pada siklus I keterampilan
berbicara siswa mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70
sebanyak 25 siswa dengan presentase 71,42%. Pada siklus II juga mengalami
peningkatan yaitu siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 sebanyak 32 siswa dengan
presentase 91,42%.
Saran bagi guru dan peneliti yang akan menerapkan metode sosiodrama,
hendaknya benar-benar memahami kelemahan dan keberhasilan metode ini dalam
setiap pembelajaran untuk dijadikan perbaikan dalam pembelajaran selanjutnya.
Kepala sekolah hendaknya menginformasikan metode sosiodrama pada guru-guru
untuk dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran bahasa Indonesia. | en_US |
