PENGEMBANGAN LABEL PINTAR UNTUK INDIKATOR KESEGARAN DAGING SAPI PADA KEMASAN
Abstract
Hasil penelitian dilihat dari tingkat kesegaran daging sapi dan perubahan
warna label pintar selama penyimpanan pada suhu ruang, chiller, dan freezer.
Daging sapi yang disimpan pada suhu ruang selama 24 jam mulai menunjukkan
daging yang tidak segar pada jam ke-8 disertai perubahan warna label pintar
bromocresol purple menjadi ungu, methyl red menjadi kuning dengan timbul bau
busuk, memiliki pH 6,16, tekstur 33,6 g/5mm, TPC 5,867 log10cfu/g, dan TVB
0,017%N. Pada suhu chiller daging sapi disimpan selama 14 hari telah
menunjukkan daging tidak segar pada hari ke-7 dengan perubahan warna label
pintar yang sama seperti pada suhu ruang dengan nilai tekstur 37,4 g/5mm, TPC
6,961 log10cfu/g, TVB 0,022 %N, dan timbul bau busuk. Daging sapi pada
penyimpanan suhu freezer dalam keadaan daging masih segar disebabkan tidak
adanya perubahan warna label pintar pada kemasan.
Hubungan tingkat kesegaran daging sapi dengan laju perubahan warna
label pintar menghasilkan hasil yang positif. Perubahan intensitas warna label pintar
bromocresol purple dan methyl red pada suhu ruang lebih cepat daripada
penyimpanan pada suhu chiller dan freezer. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
cepat perubahan warna label pintar maka semakin menurun kualitas daging sapi
pada kemasan sehingga daging tidak layak untuk dikonsumsi.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]