Show simple item record

dc.contributor.authorRohman, Hermanto
dc.date.accessioned2017-02-27T04:43:36Z
dc.date.available2017-02-27T04:43:36Z
dc.date.issued2017-02-27
dc.identifier.isbn978-602-1194-81-2
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79329
dc.descriptionProsiding Kolokium FISIP Universitas Jember 2016, dengan tema “Pemberdayaan dan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Desa”en_US
dc.description.abstractUU nomer 6 tahun 2014 tentang Desa dan PP No 111 sampai dengan 114 tahun 2014, memberikan konsekuensi pada desa untuk melakukan peningkatan kapasitas dalam beberapa aspek diantaranya perencanaan pembangunan desa. Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kabupaten Bondowoso terutama di desa-desa yang sudah melaksanakan maupun yang belum melaksanakan perencanaan pembangunan desa terutama dalam penyusunan RPJMDesa maupun RKPDesa pada tahun 2015 dengan pendekatan model CIPP yang berfokus pada 4 (empat) aspek yaitu Context, Input, Process, Product/Output) didapatkan kesimpulan bahwa secara kuantitas desa desa dikabupaten bondowoso hampir sebagain besar sudah memiliki dokumen perencanaan pembangunan (RPJMDesa dan RKPDesa) namun secara kualitas belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan penilaian proses yang dijalankan maupun penilian terhadap isi dokumen. Hal ini dipengaruhi karena lemahnya kapasitas dalam perencanaan pembangunan desa yang meliputi kapasitas SDM perangkat desa, kapasitas regulasi/pendanaan, dan kapasitas dokumen.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerencanaan pembangunan desaen_US
dc.subjectkapasitas perencanaanen_US
dc.titleKAPASITAS PENYELENGGARAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record