dc.contributor.author | Kurniawan, Hendra | |
dc.contributor.author | Wisudyaningsih, Budipratiwi | |
dc.contributor.author | Nurahmanto, Dwi | |
dc.date.accessioned | 2017-02-13T07:52:56Z | |
dc.date.available | 2017-02-13T07:52:56Z | |
dc.date.issued | 2017-02-13 | |
dc.identifier.issn | 2355-178X | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79254 | |
dc.description | e-Journal Pustaka Kesehatan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 | en_US |
dc.description.abstract | Glibenklamid merupakan golongan sulfonilurea generasi kedua yang diindikasikan dalam
pengobatan diabetes melitus tipe II. Glibenklamid termasuk dalam BCS kelas II, yaitu
bahan obat yang memiliki permeabilitas baik namun kelarutannya rendah. Salah satu
teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan glibenklamid adalah teknik
dispersi padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi PEG 6000
dan PVP K-30 terhadap titik lebur dispersi padat, pelepasan glibenklamid dalam dispersi
padat dan komposisi optimum kombinasi keduanya dengan metode desain faktorial.
Respon titik lebur diuji menggunakan melting point apparatus dan persen pelepasan diuji
dengan pengujian disolusi secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aras
PEG 6000 dan PVP K-30 menurunkan respon titik lebur dan meningkatkan respon
persen pelepasan. Komposisi optimum kombinasi adalah PEG 6000 sebanyak 700 mg
dan PVP K-30 sebanyak 1000 mg yang dapat memberikan respon titik lebur terkecil
dengan nilai 159,333
o
C dan dan persen pelepasan terbesar dengan nilai 97,9067%.
komposisi optimum dikarakterisasi menggunakan FTIR, DSC dan SEM. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | glibenklamid | en_US |
dc.subject | PEG 6000 | en_US |
dc.subject | PVP K-30 | en_US |
dc.subject | dispersi padat | en_US |
dc.subject | desain faktorial | en_US |
dc.title | Optimasi Kombinasi Polietilen Glikol dan Polivinilpirolidon sebagai Bahan Pembawa pada Dispersi Padat Glibenklamid dengan Desain Faktorial | en_US |
dc.type | Article | en_US |