DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA DOMESTIK :Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara X
dc.contributor.author | Rahman, Rena Yunita | |
dc.contributor.author | Suciati, Luh Putu | |
dc.contributor.author | Wibowo, Rudi | |
dc.date.accessioned | 2017-02-13T07:29:08Z | |
dc.date.available | 2017-02-13T07:29:08Z | |
dc.date.issued | 2017-02-13 | |
dc.identifier.issn | 2460-4828 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79248 | |
dc.description | Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian 2016 | en_US |
dc.description.abstract | Industri gula nasional dari tahun ke tahun mengalami tantangan yang semakin berat. Kebutuhan gula nasional terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Impor gula juga diperkirakan akan semakin meningkat karena ketidakmampuan industri gula domestik memenuhi kebutuhan gula nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya saing agroindustri gula nasional terhadap agroindustri gula pasar dunia serta strategi peningkatan daya saing agroindustri gula nasional. Kajian penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara X yang merupakan salah satu BUMN gula terbesar dan terkemuka di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan analitis deskriptif evaluatif yang berbasis parameter produksi dan biaya produksi dan Analytic Network Process (ANP). Data penelitian berupa data sekunder dengan menggunakan serial waktu selama lima tahun terakhir dan sumber data untuk kebutuhan mengkonstruksi model ANP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing agroindustri gula berbasis tebu masih rendah apabila dibandingkan dengan agroindustri gula Thailand dan Dunia. Lemahnya daya saing agroindustri gula domestik disebabkan beban biaya produksi yang sangat tinggi akibat kualitas tebu (rendemen) yang rendah dan proses penggilingan tebu yang belum efisien. Beberapa strategi prioritas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing agroindustri gula di Indonesia antara lain peningkatan luas areal tebu, peningkatan produktivitas, perbaikan kinerja pabrik gula dan diversifikasi pabrik gula. Agroindustri gula domestik masih tertinggal dibandingkan negara penghasil gula lainnya dalam melakukan diversifikasi ko-produk gula. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | daya saing | en_US |
dc.subject | agroindustri gula | en_US |
dc.subject | Strategi | en_US |
dc.subject | ANP | en_US |
dc.title | DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA DOMESTIK :Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara X | en_US |
dc.type | Prosiding | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
LSP-Conference Proceeding [1874]
Koleksi Artikel Yang Dimuat Dalam Prosiding