Show simple item record

dc.contributor.advisorSuratno
dc.contributor.advisorIqbal, Mochammad
dc.contributor.authorGUPITA, Nurmalita Pasca
dc.date.accessioned2017-01-26T02:04:18Z
dc.date.available2017-01-26T02:04:18Z
dc.date.issued2017-01-26
dc.identifier.nimNIM120210103008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79176
dc.description.abstractPerkembangan IPTEK semakin pesat menyebabkan perubahan tuntutan masyarakat di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah usaha sadar untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Depdiknas, 2004:2). Riset dari TIMMS pada tahun 2011 melaporkan bahwa kemampuan IPA negara Indonesia berada pada posisi ke-40 dari 42 negara (IEA, 2012:40). Hal ini menunjukkan kualitas pendidikan Indonesia masih rendah dan perlu dilakukan upaya peningkatan. Peningkatan dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa di sekolah. Hasil observasi dan wawancara di kelas VII H SMP Negeri 7 Jember, keterampilan proses siswa masih belum maksimal dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil ulangan harian materi Gejala Alam Abiotik dan Biotik, siswa kelas VII H memiliki nilai rata-rata kelas terendah yaitu 66,86. Permasalahan tersebut dapat diatasi melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam pelajaran IPA-Biologi pada pokok bahasan Ekosistem tahun pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII H SMP Negeri 7 Jember dengan jumlah siswa 44 siswa yang terdiri atas 22 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 pada bulan April-Mei 2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2 ix pertemuan tatap muka dan 1 pertemuan tes hasil belajar yang dilaksanakan di akhir siklus. Keterampilan proses diukur dengan menggunakan lembar observasi setiap pertemuan. Hasil yang diperoleh dihitung menggunakan rumus perhitungan keterampilan proses. Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Hasil belajar ranah kognitif diukur menggunakan tes hasil belajar yang dilaksanakan di akhir siklus. Hasil belajar ranah afektif diukur menggunakan rubruk penilaian afektif. Hasil belajar ranah psikomotor diukur menggunakan rubrik penilaian psikomotor. Berdasarkan hasil observasi pra siklus menunjukkan keterampilan proses siswa kelas VII H SMP Negeri 7 Jember sebesar 33,29% dengan kategori kurang baik. Hasil pada siklus I menunjukkan keterampilan proses sebesar 46,16% dengan kategori kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar 11,87%. Hasil pada siklus II menunjukkan keterampilan proses sebesar 69,25% dengan kategori cukup baik. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 24,09%. Analisis hasil belajar IPA Biologi siswa ranah kognitif pra siklus, rata-rata kelas sebesar 66,86 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 43,18%. Pada siklus I, rata-rata nilai kelas sebesar 76,34 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 63,64%. Pada siklus II, rata-rata nilai kelas sebesar 85,22 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 90%. Peningkatan hasil belajar pra siklus ke siklus I sebesar 20,46%. Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II sebesar 26,36%. Analisis hasil belajar IPA Biologi siswa ranah afektif pada siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 50,60%. Pada siklus II, persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 75,48%. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 24,88%. Analisis hasil belajar IPA Biologi siswa ranah psikomotor pada siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 56,40%. Pada siklus II, persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 64,77%. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 8.37%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210103008;
dc.subjectSTRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBINGen_US
dc.subjectHASIL BELAJARen_US
dc.titlePenerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA-Biologi (Pokok Bahasan Ekosistem Siswa Kelas VII H SMP Negeri 7 Jember Semester Genap 2015/2016)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record