• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Nilai Tambah Chip Ubi Kayu dan Prospek Pengembangan Tepung Ubi Kayu di CV. Tulus Abadi Kabupaten Trenggalek

    Thumbnail
    View/Open
    Lilis Mega Reptiana - 121510601089.pdf (2.007Mb)
    Date
    2017-01-25
    Author
    Reptiana, Lilis Mega
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kabupaten Trenggalek memiliki produksi ubi kayu yang tinggi di Jawa Timur. Di Kabupaten Trenggalek banyak dikembangkan agroindustri tepung tapioka, mocaf dan tepung ubi kayu. CV. Tulus Abadi mengolah chip ubi kayu menjadi tepung ubi kayu. Pada kegiatan produksi tepung ubi kayu CV. Tulus Abadi terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan teknologi, harga chip ubi kayu fluktuatif, agroindustri belum memiliki ijin usaha sehingga kurang mendapat dukungan pemerintah dalam pengembangan usaha namun agroindustri mampu mensuplay kebutuhan agroindustri besar di luar Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sistem produksi; (2) nilai tambah; (3) prospek pengembangan agroindustri tepung ubi kayu di CV. Tulus Abadi Kabupaten Trenggalek. Penelitian dilakukan di agroindustri tepung ubi kayu di CV. Tulus Abadi. Metode penelitian adalah deskriptif dan analitis. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dengan kuesioner dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) sistem produksi agroindustri tepung ubi kayu a) ketenagakerjaan: tidak ada kriteria khusus tenaga kerja, termasuk agroindustri skala kecil, b) pengadaan bahan baku dipengaruhi musim dan cuaca berdampak terhadap mutu dan kuantitas tepung ubi kayu yang dihasilkan, c) tahapan proses produksi : persiapan bahan baku, penggilingan, dan pengemasan dengan kemasan 50 kg per karung plastik, d) tipe produksi terus menerus, e) tata letak tergolong tipe tata letak produk, f) lokasi agroindustri dekat sumber bahan baku, buruh tersedia di sekitar agroindustri dan tingkat upah relatif terjangkau, g) output produksi belum sepenuhnya sesuai standar SNI tetapi sudah sesuai permintaan konsumen. (2) nilai tambah pengolahan chip ubi kayu menjadi tepung ubi kayu dan cera di adalah positif, sebesar Rp 614,03 dan rasio nilai viii keseluruhan yaitu 15,03%. (3) Agroindustri tepung ubi kayu CV. Tulus Abadi berada pada matriks kompetitif relatif white area (Bidang Kuat-Berpeluang) artinya agroindustri tepung ubi kayu mempunyai kekuatan untuk mengerjakannya dan mempunyai peluang pasar yang prospektif untuk dikembangkan, nilai IFAS sebesar 2,48 dan nilai EFAS sebesar 2,31.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79162
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository