TINGKAT KEPUASAN PETANI JAGUNG TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN SWASTA DAN PENYULUH PERTANIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DESA SIDODADI KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Masyarakat pada masa lalu hanya percaya pada penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh Pegawai Negeri Sipil. Akhir-akhir ini masyarakat juga mempercayai penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh Swasta. Melihat fenomena ini, pemerintah perlu membuat kebijakan untuk memaksimalkan peran penyuluh Pegawai Negeri Sipil maupun penyuluh Swasta. Desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember terdapat penyuluh Pegawai Negeri Sipil dan Penyuluh Swasta yang sama-sama berperan aktif dalam memberikan program kepada petani. Penelitian ini dilakukan pada petani jagung di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten jember. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui metode penyuluhan yang dilakukan oleh Penyuluh PNS dan Penyuluh Swasta di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, (2) Untuk mengetahui persepsi petani terhadap Penyuluh Swasta dan Penyuluh PNS di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. (3) Untuk mengetahui tingkat kepuasan petani terhadap kinerja Penyuluh Swasta dan Penyuluh PNS di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. (4) Untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan tingkat kepuasan petani terhadap kinerja Penyuluh Swasta dan Penyuluh PNS di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive method.
Metode yang digunakan didalam penelitian adalah metode diskriptif, analitik dan korelasional. Pengambilan contoh yang yang digunakan untuk penentuan sampel adalah menggunakan metode Simple Random Sampling . Metode pengambilan data menggunakan metode wawancara terstruktur, metode observasi, metode studi pustaka
Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menerapkan skala Likert dan analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan (1) Berdasarkan teknik komunikasi, Penyuluh PNS di desa Sidodadi menggunakan metode komunikasi langsung, sedangkan Penyuluh Swasta menggunakan metode komunikasi langsung dan tidak langsung. Berdasarkan jumlah sasaran, metode yang paling sering digunakan penyuluh PNS dan penyuluh Swasta di Desa Sidodadi yaitu dengan melalui pendekatan kelompok dan pendekatan individu. Pendekatan massal juga digunakan oleh penyuluh PNS dan penyuluh Swasta, tetapi hanya ketika ada program-program tertentu. (2) Persepsi petani terhadap kinerja penyuluh PNS di desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember adalah Sangat Baik. Persepsi petani terhadap kinerja penyuluh Swasta di desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember adalah Sangat Baik. (3) Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh PNS di desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember adalah Sangat Puas. Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh Swasta di desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember adalah Puas. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi petani dengan Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh PNS dengan hasil perhitungan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05). Sedangkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,775, berdasarkan nilai korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungannya kuat. Terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi petani dengan Tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh Swasta dengan hasil perhitungan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05). Sedangkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,840, berdasarkan nilai korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungannya kuat.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]