PENGARUH HASIL UJI KOMPETENSI GURU SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah adanya program pemerintah dalam rangka
pengembangan profesi guru yang efketif dan peningkatan kinerja guru melalui uji
kompetensi yang kemudian pengujian tersebut dinamakan Uji Kompetensi Guru
(UKG). Pengujian kompetensi guru berfungsi untuk beberapa hal yaitu sarana
penyeleksian penerimaan guru; pengklasifikasian guru; acuan bagi mengembangkan
kurikulum pendidikan; sarana pembinaan guru; dan meningkatkan kegiatan dan hasil
belajar. Guru yang memiliki kompetensi mengajar yang baik akan mampu
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan serta akan mampu
mengelola kelasnya, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal. Hasil
UKG Sejarah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah hasil UKG
Sejarah di SMAN Kabupaten Lumajang ?; (2) bagaimanakah hasil belajar siswa pada
mata pelajaran sejarah di SMAN Kabupaten Lumajang ?; (3) apakah ada pengaruh
hasil UKG Sejarah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMAN
Kabupaten Lumajang ?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis hasil UKG Sejarah di SMAN
Kabupaten Lumajang; (2) mengetahui dan menganalisis hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sejarah di SMAN Kabupaten Lumajang; (3) mengetahui dan menganalisis
pengaruh hasil UKG Sejarah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah
di SMAN Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Kabupaten Lumajang, dengan subyek
penelitian guru sejarah SMAN Kabupaten Lumajang yang berjumlah 11 responden Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk korelasi dan bersifat
ekspos fakto. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi dokumen,
wawancara, dan observasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru sejarah di
SMAN Kabupaten Lumajang sudah memiliki kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional yang baik. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMAN
Kabupaten Lumajang juga tinggi. Hasil UKG Sejarah di SMAN Lumajang memiliki
rata-rata 65,73, median 64, dan modus 74. Semua responden mendapatkan hasil UKG
melebihi nilai standar minimal yang ditetapkan pemerintah yaitu 55 artinya hasil
UKG Sejarah di SMAN Kabupaten Lumajang bagus. Hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sejarah di SMAN Lumajang sudah tinggi dengan memiliki rata-rata 78,36,
median 78, dan modus 77. Hasil belajar tersebut sudah memenuhi standar kriteria
ketuntasan minimal yakni 75. Hasil analisis data untuk mengetahui Korelasi
Determinan sebesar 37,5% yang menunjukkan seberapa besar pengaruh hasil UKG
Sejarah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah.
Kesimpulan hasil penelitian bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
0,375 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh hasil UKG Sejarah terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah adalah sebesar 37,5%, sedangkan
sisanya 62,5% dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diberikan saran: (1) bagi peneliti lain,
untuk melakukan penelitian tentang kompetensi guru dan variabel lain yang peneliti
teliti yang berhubungan dengan hasil belajar siswa; (2) bagi sekolah, untuk selalu
berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional guru khususnya guru sejarah pada skala yang lebih luas; (3)
bagi guru, untuk dapat mengikuti berbagai kegiatan pengembangan profesional guru
baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, maupun kegiatan-kegiatan biaya sendiri,
agar selalu meningkatkan kompetensi profesional untuk kemajuan mutu pendidikan