PENURUNAN KADAR LOGAM TIMBAL PADA LIMBAH CAIR PERCETAKAN DENGAN ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI (STUDI PADA LIMBAH CAIR PERCETAKAN X JEMBER)
Abstract
Industri percetakan saat ini terus berkembang. Limbah industri percetakan bisa dalam bentuk cair maupun padat. Limbah cair industri percetakan memiliki potensi untuk mencemari lingkungan air dan tanah dengan cara melepaskan nitrat dan logam-logam berat. Limbah cair percetakan selama ini tidak diberi perhatian khusus. Hal ini dikarenakan limbah yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan efek bagi lingkungan tidak begitu berarti. Logam berat tersebut antara lain Timbal (Pb), Krom (Cr), Cobalt (Co), Mangan (Mn) dan Timah (Sn). Timbal adalah logam toksik yang bersifat kumulatif sehingga mekanisme toksitasnya dibedakan menurut beberapa organ yang dipengaruhinya, yaitu sistem hemopoeitik, sistem saraf pusat dan tepi, sistem ginjal, sistem kardiovaskular, dan sistem reproduksi. Limbah percetakan ini didapatkan dari proses pra cetak dan proses pembasah sebelum pracetak. Pada proses pracetak bahan yang terkandung adalah air, gum, repleniser, kikisan plate, cairan developer. Sedangkan untuk proses pembasah bahan yang terkandung adalah air, fountain solution (campuran minyak dan tinta). Metode penelitian ini adalah true eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan kadar Pb dengan menggunakan zeolit alam teraktivasi. Zeolit merupakan salah satu adsorben alternatif yang memiliki kemampuan adsorpsi yang tinggi karena memiliki pori yang banyak dan dapat diaplikasikan pada rentang suhu yang luas sehingga sangat cocok digunakan sebagai adsorben. Tahap pertama adalah membuat zeolit alam menjadi ukuran yang sama besar yaitu 40 mesh kemudian diaktivasi secara kimia menggunakan
larutan asam H2SO4. Terdapat empat kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 replikasi. Kelompok pertama yaitu kelompok kontrol, kelompok kedua yaitu penambahan zeolit alam teraktivasi 15 gr/l (X1), kelompok ketiga yaitu penambahan zeolit alam teraktivasi 30 gr/l (X2), dan kelompok keempat yaitu penambahan zeolit alam teraktivasi 60 gr/l (X3). Lama waktu pengontakan zeolit alam teraktivasi pada limbah cair industri percetakan adalah selama 60 menit dengan kecepatan pengadukan sebesar 600 rpm. Hasil penelitian dilakukan uji normalitas kemudian dilakukan uji anova. Hasil uji one way anova dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,035, artinya seluruh kelompok perlakuan memiliki rata-rata populasi yang berbeda, baik pada kelompok kontrol, kelompok X1, X2, dan X3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok penambahan zeolit alam teraktivasi sebanyak 60 gr/l memiliki penurunan kadar Pb tertinggi daripada kelompok lainnya yaitu dengan persentase sebesar 52 %. Saran bagi pihak industri percetakan adalah bisa menggunakan zeolit alam teraktivasi untuk menurunkan kadar Pb limbah cair percetakan sebelum dibuang ke lingkungan. Saran bagi peneliti selanjutnya bisa menggunakan ukuran zeolit yang lebih kecil serta mengontrol pH dan suhu.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]