• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN MENJAHIT DENGAN KEMAMPUAN BERINOVASI PESERTA PELATIHAN DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) PRIMA KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Tika Wahyuni - 120210201007 #.pdf (3.524Mb)
    Date
    2017-01-20
    Author
    WAHYUNI, Tika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelatihan adalah satuan dari Pendidikan Luar Sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan pegetahuan dan ketrampilan seseorang di berbagai bidang. Pelatihan biasanya diselenggarakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Salah satu LKP yang ada di Kabupaten Jember yaitu LKP Prima. LKP Prima merupakan lembaga pelatihan yang menyelenggarakan program menjahit dan bordir untuk memberdayakan masyarakat dengan memberika pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang tata busana. Selain itu LKP Prima juga mengasah kemampuan berinovasi peserta pelatihan sebagai bekal dalam mengaplikasikan ketrampilan menjahit yang dimiliki dengan menjawab kebutuhan pasar akan mode pakaian. Saat ini pakaian bukan sebuah kebutuhan bagi masyarakat namun telah menjadi trend atau gaya dikalangan masyarakat. Dari uraian diatas, dapat diperoleh rumusan masalah yaitu adakah hubungan antara pelatihan menjahit dengan kemampuan berinovasi peserta pelatihan menjahit di Lembaga Kurus dan Pelatihan Prima Kabupaten Jember?. Adapun tujuan dalam perumusan masalah ini yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara pelatihan menjahit dengan kemampuan berinovasi peserta pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan Prima Kabupaten Jember. Sedangkan manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan terkait permasalahan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasionaldengan pendekatan kuantitatif. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive area yaitu lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Lembaga Kursus dan Pelatihan “PRIMA” Kabupaten Jember. Teknik penentuan responden menggunakan teknik populasi, sehingga subyek penelitiannya adalah keseluruhan peserta pelatihan menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan “PRIMA” yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tata jenjang. Hasil penghitungan dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui hubungan antara pelatihan menjahit dengan kemampuan berinovasi peserta pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan Prima Kabupaten Jember secara keseluruhan diperoleh rhitung sebesar 0,816 nilai tersebut lebih besar dari rtabel yakni 0,475 untuk N=17 dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan indikator yang dijadikan pengukuran diketahui bahwa indikator Pengetahuan terhadap kreativitas sebesar 0,789, pada indikator Pengetahuan dengan emosional sebesar 0,721, pada indikator Pengetahuan dengan sosial sebesar 0,795, pada indikator kompetensi terhadap kreativitas sebesar 0,637, pada indikator kompetensi terhadap emosional sebesar 0,730, pada indikator kompetensi terhadap sosial sebesar 0,640, pada indikator pengalaman kerja dengan kreativitas sebesar 0,710, pada indikator pengalaman kerja dengan emosional sebesar 0,545, pada indikator pengalaman kerja dengan sosial sebesar 0,572. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pelatihan menjahit dengan kemampuan berinovasi peserta pelatihan menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan Prima Kabupaten Jember. Tingkat hubungan antara pelatihan menjahit dan kemampuan berinovasi menunjukkan kriteria tinggi. Sedangkan untuk tiap indikator tingkat hubungannya tinggi dan cukup. Tingkat hubungan paling tinggi adalah hubungan antara pengetahuan dengan sosial peserta pelatihan menjahit, maka dari itu disarankan bagi instruktur atau pengelola lembaga agar lebih mengembangkan pengetahuan untuk meningatkan sosial peserta pelatihan. Sedangkan tingkat hubungan paling rendah adalah hubungan antara pengalaman kerja dengan emosional peserta pelatihan menjahit.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79022
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository