Show simple item record

dc.contributor.authorShyndi Adevira Gatria
dc.date.accessioned2013-12-11T02:17:59Z
dc.date.available2013-12-11T02:17:59Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM061510291012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7893
dc.description.abstractKopi merupakan komoditas penting dalam perekonomian nasional. Sebagai komunitas perkebunan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, kopi menempati peringkat ke-4 penghasil devisa non-migas setelah kayu, tekstil, dan karet. Dalam upaya membangkitkan peranan kopi Indonesia krisis kopi dunia yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun, kondisi tanaman yang sudah tua dan mutu produksi yang rendah. Kemerosotan harga kopi menyebabkan produktivitas makin rendah, selain itu adanya kejenuhan terhadap harga kopi akibat kelebihan penawaran, keberadaan kopi spesialti dan peluang untuk mengembangkan industri hilir kopi berorientasi ekspor dapat dijadikan sebagai sarana untuk membangkitkan kembali peranan kopi Indonesia. Kopi Lanang merupakan salah satu kopi spesialti yang diusahakan oleh Unit Kebun Malangsari Wilayah I PT. Perkebunan Nusantara XII. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan finansial agribisnis kopi robusta (kopi lanang), mengetahui kepekaan agribisnis kopi robusta (kopi lanang), mengetahui kontribusi Pendapatan agribisnis kopi robusta (kopi lanang) dan mengetahui Strategi pengembangan agribisnis kopi robusta (kopi lanang). Penentuan daerah penelitian dipilih secara sengaja (purpose method) pada PT. Perkebunan Nusantara (XII) Unit Kebun Malangsari Wilayah I, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah analitis dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive (pertimbangan). Data yang digunakan data penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis finansial untuk mengetahui nilai NPV, Net B/C ratio, Gross B/C ratio IRR, Profitability Ratio(PR), Payback Periode (PP), analisis sensitivitas dengan kenaikan harga biaya produksi sebesar 20% dan penurunan harga produk sebesar 20%, analisis proporsi dan anaisis SWOT. Hasil penelitian menyatakan bahwa : 1. Nilai-nilai kriteria investasi antara lain : NPV (2.457.317.045) > 0, Net B/C (6,5) > 1, Gross B/C (1,66) > 1, IRR (42%) > 14%, PR (92,65) >1 dan PP (0,2 tahun). Dengan demikian agribisnis perkebunan kopi robusta (kopi lanang) di Unit Kebun Malangsari Wilayah I PTPN XII layak secara finansial. 2. Nilai-nilai pada analisis sensitivitas dengan kenaikan biaya sampai dengan 20% (10% dan 20%), dan penurunan harga produk sampai dengan 20% (10% dan 20%), tidak peka terhadap perubahan tersebut dan tidak merubah agribisnis perkebunan kopi robusta (kopi lanang) di Unit Kebun Malangsari Wilayah I PTPN XII menjadi tidak layak . 3. Kontribusi pendapatan agribisnis perkebunan kopi robusta (kopi lanang) di Unit Kebun Malangsari Wilayah I PTPN XII relatif rendah dengan nilai Z = 5,43% < 50%. 4. Strategi pengembangan agribisnis perkebunan kopi robusta (kopi lanang) di Unit Kebun Malangsari Wilayah I PTPN XII di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan posisi white area yaitu menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan peningkatan pertumbuhan dan keuntungan (growt and Profitability).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510291012;
dc.subjectAnalisis Kelayakan Finansial, Agribisnis, Kopi Robustaen_US
dc.titleANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGRIBISNIS KOPI ROBUSTA (KOPI LANANG) DI DI UNIT KEBUN MALANGSARI WILAYAH I PTPN XII BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record